KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Pemerintah Kelurahan Salero, Kecamatan Ternate Utara dalam realisasi Dana Pembangunan dan Pemberdayaan Kelurahan (DPPK) telah dimanfaatkan sesuai kebutuhan kelurahan.
DPPK, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK), besarannya adalah Rp. 200.000.000 per kelurahan. Untuk Kelurahan Salero, pemanfaatannya terbagi dua yakni, Program Pemberdayaan Masyarakat dan Program Pembangunan Kelurahan.
Diwawancarai awak suarajelata.com, Senin (30/12/2024), Lurah Salero, Umi Kalsum, S.Pi. mengatakan, untuk program Pemberdayaan Masyarakat, nilai anggarannya sebesar Rp 147 Juta lebih.
Dikatakan Umi Kalsum, cakupan program ini meliputi kegiatan Sosialisasi dan Bimtek yang semuanya telah direalisasi. Bimtek tersebut berupa pengelolaan sampah plastik juga Bimtek terkait keamanan dan ketertiban.
Selain itu, ada pengadaan barang yang diserahkan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Saya telah serahkan bantuan sekitar 50 unit barang secara langsung kepada pelaku UMKM di Kelurahan Salero. Bantuan tersebut untuk menunjang keberlanjutan usaha mereka,” ujar Umi Kalsum.
Dikatakannya, sisa anggaran yang kemudian diploting untuk anggaran pembangunan yaitu sebesar Rp 52 Juta lebih.
“Anggaran sebesar itu untuk membiayai 4 kegiatan fisik dan satu kegiatan pembelanjaan peralatan petugas Satker sampah seperti, sepatu bot, sarung tangan, Garu-garu dan katas sampah,” terangnya kepada awak suarajelata.com.
Untuk kegiatan fisik menurut Umi Kalsum ada drainase dua paket, pemasangan paving satu paket dan rehab jalan beton satu paket.
Terkait LPJ, saat ini sudah capai 90 persen. LPJ secara administratif ini nantinya dimasukkan ke BPKAD Kota Ternate serta Kantor Kecamatan.
“Mudah-mudahan tidak ada masalah. Intinya, kami memanfaatkan anggaran tersebut sesuai peruntukan. Kami juga melibatkan masyarakat baik dalam pekerjaan maupun pengawasan,” tutup Umi Kalsum. (Ateng)
