BeritaDAERAHEkonomi

A-PPI Magelang Raya: Petani Bisa Produksi Pupuk Hayati Berkualitas dan Ramah Lingkungan

×

A-PPI Magelang Raya: Petani Bisa Produksi Pupuk Hayati Berkualitas dan Ramah Lingkungan

Sebarkan artikel ini
Proses pembuatan pupuk hayati cair. (foto: Edi/Narwan)

MAGELANG JATENG, Suara Jelata Para petani di Magelang ke depan dapat memproduksi sendiri pupuk hayati cair yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan, sehingga tidak resah lagi dengan fluktuatif harga pupuk di pasaran. Kabar baik ini datang dari Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI) Magelang Raya yang dalam waktu dekat akan mengadakan pelatihan pembuatan pupuk hayati cair.

Kabar baik ini disampaikan Ketua A-PPI Magelang Raya, Agung Setiyo, M.Ag. didampingi Penggiat Pertanian Magelang, Edi Santoso, Rabu (26/02/2025). Dikatakan, pupuk hayati cair ini sudah terbukti meningkatkan kesuburan tanah, memperkuat tanaman, dan menghasilkan panen yang lebih sehat serta bebas dari zat berbahaya.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Pelatihan ini dirancang khusus untuk petani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) agar mereka bisa memproduksi sendiri pupuk alami berkualitas tinggi. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa pupuk ini bebas dari lazomanela dan zat berbahaya lainnya, sehingga ramah lingkungan, aman bagi tanaman dan manusia,” ujar Agung.

Agung mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan solusi hemat biaya bagi petani yang selama ini bergantung pada pupuk kimia. Bahkan terkadang terjadi fluktuatif harga yang membuat petani resah untuk memperoleh pupuk bagi tanamannya.

Sementara itu, Penggiat Pertanian Magelang Edi Santoso mengatakan pupuk hayati cair yang bakal dilatihkan kepada petani Magelang ini memiliki beberapa kelabihan.

“Dengan pupuk hayati cair ini, petani bisa menekan biaya produksi, meningkatkan kesuburan tanah, dan menjaga kualitas hasil panen agar lebih sehat dan alami. Petani juga mendapatkan ilmu baru untuk diaplikasikan dalam menyediakan pupuk untuk peningkatan hasil produksi tananam pertaniannya masing-masing,” ujar Edi Santoso.

Edi menambahkan, pupuk hayati ini juga mampu mempercepat pertumbuhan tanaman, meningkatkan daya tahan terhadap hama dan penyakit, serta membuat hasil panen lebih optimal.

Program pelatihan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal menuju pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan di Magelang. Petani yang mengikuti pelatihan ini tidak hanya mendapatkan ilmu baru tetapi juga bisa mengaplikasikan langsung di lahan mereka.

“Bagi petani dan anggota KWT yang ingin bergabung dalam pelatihan ini, informasi lebih lanjut akan segera diumumkan oleh A-PPI Magelang Raya,” kata Edi.

Bagi para petani di Magelang Raya, jangan lewatkan kesempatan baik ini untuk belajar dan meningkatkan hasil pertanian yang berkualitas, sehat, dan aman. (Nar)