Sinjai, Suara Jelata–-Bupati Kabupaten Sinjai Hj. Ratnawati Arif mengungkapkan ujian di awal pemerintahannya bersama wakilnya Andi Mahyanto Masda. Selasa, (11/3/2025).
Hal ini dikatakannya dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Sinjai Tahun 2025-2029 kemarin.
Ujian yang dikatakan Bupati Sinjai, salah satunya terkait Dana Transfer Umum (DTU) yang kondisinya tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
DTU ini adalah Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH), dan Dana Desa.
“Efisiensi anggaran yang dimulai dari pusat hingga ke daerah adalah ujiannya Bupati baru. Ini wajib kita ikuti sehingga yang harus kita lakukan adalah kreatif mencari uang untuk penerimaan daerah,” terangnya.
Dia mengatakan kalau ada komponen DTU yang hilang maka ini ujian dan harus kita hadapi.
“Kalau perlu ubah regulasi untuk kita dapatkan uang. Regulasi yang diubah bisa dimulai dari peraturan bupati,” tegas mantan Kepala BKAD Sinjai ini.
Namun, Bupati perempuan pertama di Kabupaten yang mempunyai sematan ‘Bersatu’ itu mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai berkreasi untuk mendapatkan uang.
