BREBES JATENG, Suara Jelata – CEO PT Dedy Jaya Lambang Perkasa, Dr (HC) H Muhadi Setiabudi mengadakan acara ramah tamah bersama Wartawan dan Aktivis LSM di Grand Dian Hotel Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jumat malam (23/5/2025).
Dalam kesempatannya H. Muhadi menyampaikan motifasi hidup dan pesan-pesan kepada peserta.
Pria yang dikenal dermawan ini mengingatkan untuk menjadi orang hebat bukan kuat atau pintar.
Melainkan tidak sombong, selalu rendah diri, bermanfaat, dapat menyenangkan orang lain dan tidak memusuhi atau dimusuhi.
“Meski profesi berbeda-beda, tapi ini mulia, tidak bolah ada permusuhan di antara kita, orang hebat itu tidak memusuhi dan dimusuhi,” kata Muhadi disampaikan kepada sejumlah aktivis, wartawan dan LSM yang hadir dalam kegiatan itu.
Meski ada perbedaan, menurutnya, tidak boleh ada permusuhan.Walaupun pernah melewati sebuah pilihan di mana mungkin adanya perbedaan.
“Harus lebur jadi satu untuk kedepan lebih baik serta persatuan dan kesatuan harus dijaga,” ujar Muhadi.
Selain itu, dalam acara ramah tamah ini juga diisi
tausiah oleh H Muhadi Setyabudi. Yakni tausiah tentang kajian hidup dan kehidupan yang disampaikannya.
Ia mengingatkan kunci sukses adalah tidak meninggalkan sholat, berdzikir, berdoa dan tetap berusaha dengan keras.
Adapun acara ramah tamah yang dibiayai sendiri oleh Muhadi itu, ia tegaskan tidak ada tendensi apapun, bahkan dirinya mengaku senang bisa bermanfaat bagi orang lain.
“Saya tidak tendensi apapun, hanya ingin menyenangkan saudara semua, saya seneng, acara seperti ini kok merasa hidup saya bisa bermanfaat buat orang banyak. ada kebahagian dalam diri saya,” ungkap H Muhadi.
“Saya juga berharap ada yang terinspirasi dan termotivasi untuk sukses,” imbuhnya.
Sementara dalam acara tersebut yang dihadiri para aktivis, wartawan dan LSM Brebes utara selatan, sejumlah apresiasi disampaikan, salah satunya dari aktivis senior Brebes, H Mahfudin.
Ia menilai sosok Muhadi Setyabudi adalah orang yang tulus, niat murni hanya untuk menyenangkan orang lain.
“Kami dari para aktivis, wartawan dan LSM selatan dan utara sepakat dari sekian tokoh yang benar benar ril, murni itu Pak Haji Muhadi, beliau satu-satunya pengusaha di Brebes yang mampu menyatukan kami. Bahkan tapa tendensi apapun, dengan hormat kami sampaikan apresiasi dan terimakasih,” kata Mahfudin.
Dalam kesempatannya Mahfudin yang merupakan aktivis lingkungan juga berharap di musim kemarau tapi didominasi hujan ini pertemuan tersebut dijadikan satu pemikiran solusi banjir yang sering melanda wilayah brebes akibat intensitas hujan tinggi.
Senada disampaikan Slamet Riyadi SH MH atau akrab di panggil Bento, Ia yang seorag pengacara, yang lahir dan besar di Brebes selatan mengaku baru merasakan adanya sosok pengusaha seperti H Muhadi.
“Saya lahir dan besar di Brebes, belum ada sosok pengusaha seperti pak Muhadi, Sukses tapi tetap rendah diri dan berjiwa sosial tinggi,” kata Bento.
Abdul Aris Assaad selaku Master of Ceremony acara ramah tamah Wartawan dan LSM, memandu jalannya acara dengan lancar dan penuh semangat.
Disampaikan Abdul Aris Assaad yang akrab dipanggil Kang Hada, bahwa kegiatan ini dihadiri sekitar 120 orang yang merupakan para aktivis, wartawan, LSM dan pengacara.
Sebagaimana diketahui, Acara ramah tamah serupa ini telah kerapkali dilangsungkan tiap enam bulan sekali. Yang mana anggarannya murni dibiayai oleh H Muhadi Setyabudi.
Bahkan enam bulan kedepan berencana mengadakan kegiatan serupa namun di tempat lain.
Para peserta selain dimanjakan menginap di hotel milik H Muhadi, mereka juga mendapatkan pesangon dan oleh-oleh.