KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Sebelum dilaksanakannya proses belajar mengajar atau sebelum mengawali Tahun Pelajaran 2025/2026, SMP Negeri 6 Ternate resmi menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin (14/07/2025).
Kegiatan MPLS yang mengusung tema “MPLS Ramah,” secara resmi ditandai dengan penyematan tanda pengenal peserta dan atraksi pelepasan balon ke udara.
Kepala SMP Negeri 6 Kota Ternate, Astuti Jumati, S.Pd saat diwawancarai awak suarajelata.com di lokasi mengatakan MPLS ini bertujuan membantu para calon siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
“Selain tujuan tersebut, MPLS juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran calon siswa baru tentang pentingnya pendidikan,” ujar Astuti.
Dikatakan, melalui MPLS, pihak sekolah memperkenalkan program-program sekolah yang telah ditetapkan berdasarkan kurikulum. Hal ini termasuk memperkenalkan kegiatan ekstrakurikuler.
Menurut Astuti, MPLS bertujuan untuk membangun hubungan antar siswa-siswi. Dengan demikian mereka para calon siswa- siswi baru merasa nyaman di lingkungan sekolah baru.
“Melalui MPLS ini kita ingin mengurangi kecemasan dan ketidaknyamanan pada setiap siswa baru. Di samping itu, kita ingin pula meningkatkan kesadaran tentang aturan sekolah,” jelasnya.
Astuti mengatakan, peningkatan kesadaran tentang aturan sekolah juga menjadi MPLS. Dengan upaya ini mereka para siswa-siswi baru nantinya dapat menyesuaikan diri dengan aturan sekolah tersebut.
Adapun tujuan lain dari MPLS ini adalah membangun karakter calon siswa-siswi baru yang positif berupa sikap berdisiplin, bertanggungjawab dan kerja sama.
Diketahui, SMP Negeri 6 Kota Ternate di Tahun pelajaran 2025/2026 diberikan kuota siswa baru oleh Dinas Pendidikan sebanyak 7 Rombel. Masing-masing Rombel sebanyak 32 siswa. Jika ditotalkan maka keseluruhan calon siswa-siswi baru sekolah ini sebanyak 224 orang.
“Sekalipun demikian, SMP Negeri 6 di Tahun pelajaran 2025/2026 mengalami kelebihan jumlah pendaftar atau mengalami peningkatan jumlah. Hal tersebut berbeda dengan tahun sebelumnya yang sedikit mengalami penurunan,” kata Astuti.
“Menyikapi kelebihan jumlah pendaftar atau jumlah yang melebihi kuota, kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan,” lanjut Astuti.
Menurutnya, jika disetujui oleh pihak Dinas Pendidikan, SMP Negeri 6 akan siap menambah Rombel. Kesiapan ini didasarkan dengan kondisi fasilitas ruang belajar yang masih tersedia di sekolah tersebut. (Ateng)
