AdvetorialBeritaPEMDA SINJAI

Sekda Sinjai Kunjungi Lomba Pengolahan Pangan DTPHP, Dorong Inovasi Pangan Lokal untuk Atasi Stunting

×

Sekda Sinjai Kunjungi Lomba Pengolahan Pangan DTPHP, Dorong Inovasi Pangan Lokal untuk Atasi Stunting

Sebarkan artikel ini

Sinjai, Suara Jelata – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, meninjau langsung lomba pengolahan pangan yang digelar oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) pada Jumat (15/8/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat kreativitas 15 Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan Balai Penyuluh Pertanian dari berbagai kecamatan yang berpartisipasi dalam ajang yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80.

​Didampingi oleh Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, Andi Ilham Abubakar, serta Kepala Dinas Kesehatan, dr. Emmy Kartahara, Sekda Andi Jefrianto disambut hangat oleh Kepala DTPHP, H. Kamaruddin.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dalam kesempatan tersebut, Sekda bersama rombongan mencicipi beragam hidangan olahan yang disajikan oleh para peserta.

​Andi Jefrianto Asapa menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas inovasi para peserta. Ia terkesan dengan aneka olahan makanan berbahan dasar hasil pertanian lokal yang ditampilkan.

“Ada kebanggaan kami rasakan hadir di sini melihat aneka makanan dari hasil pangan diolah menjadi segala macam untuk cegah stunting. Bahkan ada yang tak pernah kami temukan, kami dapati di sini. Luar biasa,” ungkap Andi Jefrianto.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para ibu KWT yang telah datang dari berbagai desa untuk mewakili kecamatan masing-masing.

​Lebih lanjut, Sekda Sinjai memberikan saran agar kualitas pengolahan pangan dapat ditingkatkan. Ia menekankan pentingnya penggunaan bahan-bahan alami demi keamanan konsumsi, khususnya bagi anak-anak.

“Yang masih pakai gula, jangan pakai gula lagi. Yang pakai bahan pewarna, gunakan pewarna yang alami. Supaya anak-anak kita bisa aman dalam mengkonsumsinya,” pesannya.

​Menurut Andi Jefrianto, olahan pangan lokal ini memiliki potensi besar untuk bersaing dengan produk instan di pasaran. Ia bahkan melihat peluang untuk mengolahnya menjadi bubur atau makanan pengganti bagi bayi yang bisa disajikan di posyandu.

Sekda memastikan akan ada kolaborasi dengan Dinas Kesehatan untuk mewujudkan hal ini.

“Nanti ada Ibu Kadis Kesehatan yang akan membantu terkait komposisi makanannya dengan menguji di Labkesda,” tambahnya.

Mengakhiri kunjungannya, Sekda Sinjai mengucapkan terima kasih kepada Kepala DTPHP beserta seluruh staf yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini.

Acara ditutup dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah secara langsung oleh Sekda Andi Jefrianto Asapa kepada para KWT yang berhasil meraih juara.