BREBES JATENG, Suara Jelata – Sumyati (57). menjadi korban gigitan ular kobra di rumahnya ketika pulang habis melaksanakan sholat Isya di musholla setempat.
Akibatnya korban meninggal dunia ketika dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumiayu Kabupaten Brebes pada, Minggu ( 27/8/2025 ).
Korban merupakan warga Dukuh Karangpucung, Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes.
Kepergian Sumyati meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar
Menurut Karsun, Kadus dukuh Karangpucung, peristiwa nahas tersebut bermula ketika korban pulang dari musholla usai menunaikan sholat isya pada pukul 19.00 WIB.
Ketika masuk rumahnya, Sumyati melihat seekor ular masuk ke dalam rumahnya. Spontan ia mengambil sapu untuk memukul reptil itu.
“Ular sejenis Kobra sempat bersembunyi di bawah lemari, namun saat diburu, hewan berbahaya tersebut justru balik menyerang dan mematuk kaki korban,” ungkap Karsun.
Ular tersebut berhasil dibunuh dibantu suaminya Wasno (60). rupanya pengaruh bisa Ular di kaki korban belum bereaksi, ia tetap melakukan pembersihan bercak darah ular di lantai dan di teruskan makan malam bersama suaminya.
“Sekitar pukul 21.00 WIB Sumyati mulai merasa badannya lemas, Ia segera meminta bantuan tetangganya, Kurdi (80) yang dikenal sering mengobati kasus gigitan binatang berbisa.”
“Kurdi berupaya mengeluarkan racun dengan cara tradisional menghisap luka gigitan ular pakai mulut untuk mengeluarkan darah,namun kondisi korban terus memburuk penglihatan buram sehingga akhirnya dilarikan ke RSUD Bumiayu. Sayang, nyawanya tidak tertolong dan Sumyati dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit,” terang Karsun.
Atas kejadian tersebut Kepala Desa Cinanas, Hensika Cindy Setiawan, turut berdukacita. Ia berpesan keluarga yang ditinggal tabah menghadapi dan kejadian tersebut sebagai pengingat sekecil apapun gigitan ular sangatlah berbahaya untuk keselamatan jiwa dan harus segera di tangani dokter.
“Korban saat ini sudah dimakamkan Senin pagi,” ucapnya. (Olam).