DAERAH

Merasa Dianaktirikan Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Kamal Minta Bupati Brebes Kunjungi Desanya

×

Merasa Dianaktirikan Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Kamal Minta Bupati Brebes Kunjungi Desanya

Sebarkan artikel ini
Warga Desa Kamal Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. (foto : ist).

BREBES JATENG, Suara Jelata – Warga Desa Kamal, Kecamatan Larangan, merasa dianaktirikan oleh Pemerintah Kabupaten Brebes.

Di mana keberadaan mereka yang terpencil, berada di tengah-tengah Kabupaten, merasa dianaktirikan sejak puluhan tahun lalu.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Keberadaan mereka seolah-olah tidak ada, padahal ada 5.000 jiwa lebih yang membutuhkan perhatian dari pemerintah.

“Hingga kini Pemkab Brebes tutup mata terhadap kondisi kami. Kami hanya dijanjikan setiap tahun, bahwa jalan penghubung yang ada di desa kami akan dibangun,” kata Sunarto (65) warga Dusun Kamal 2, Desa Kamal Kecamatan Larangan, kemarin. Minggu (24/8).

Namun, ketika pihaknya meminta untuk pembangunan infrastruktur, selalu dijawab bahwa akan dianggarkan tahun depan. Dan jawaban itu selalu seperti itu setiap tahun, hingga kini.

“Apa daya, kami warga desa yang mungkin tidak dianggap, atau dianaktirikan. Akan sampai kapan kami diperlakukan seperti ini,” ujar Sunarto.

Dia meminta Bupati dan Anggota DPRD Brebes berkunjung untuk melihat secara langsung kondisi infrastruktur di desanya.

Menurutnya, dia akan menyambut Bupati dengan beberapa agenda.

“Pertama, begitu masuk Desa Kamal, akan kami sambut dengan jembatan yang ambruk. Yang entah kapan akan diperbaiki. Apa menunggu semuanya hanyut diterjang banjir?”

Kedua, di tengah pemukiman penduduk, dia akan menyambut pula dengan jembatan kedua yang ambruk.

“Akankah kami menyambut para pejabat dengan jembatan manusia Desa Kamal? Ketiga, Ibu Bupati juga akan kami sambut dengan jalan batu. Bukan jalan aspal yang berlubang, tapi jalan batu murni,” ucapnya.

Karena menurutnya, sudah puluhan tahun jalan ini tidak pernah diaspal.

Dan keempat, pihaknya hanya dininabobokan dengan jalan beton, yang hanya beberapa meter saja. Tapi dua kilometer lebih jalan dibiarkan batu-batu berserakan.

“Mungkin Ibu Bupati dan Bapak Ketua DPRD akan malas masuk ke desa kami, karena akses menuju desa kami, juga kondisinya rusak parah. Jalan beton yang sudah puluhan tahun lalu, sudah hancur, tidak ada yang bisa dipilih,” katanya.

Sunarto, yang juga Ketua RT 03/03, menambahkan, bahwa dirinya atas nama warga meminta kepada Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Brebes, agar memperhatikan warganya.

“Kami berharap, warga Desa Kamal tidak perlu datang ke kantor Bupati berbondong-bondong menggunakan ratusan truk. Biar Ibu Bupati yang melihat langsung kondisi infrastruktur di desa kami,” tegasnya. (Olam).