Sinjai,—Aliansi Pemuda Kabupaten Sinjai menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sinjai menuntut klarifikasi pemerintah terkait isu rencana pembukaan izin tambang di tiga kecamatan, yakni Sinjai Selatan, Sinjai Tengah, dan Bulupoddo.
Dalam orasinya, Taufik, salah satu aktivis Aliansi Pemuda Sinjai, menegaskan bahwa aktivitas tambang akan memberikan dampak besar terhadap lingkungan dan masyarakat.
“Tambang akan mengeksploitasi tanah-tanah kita,” ujarnya.
Massa aksi meminta DPRD Sinjai untuk menerima dan menindaklanjuti aspirasi mereka.
Mereka mendesak pemerintah bersikap transparan serta melibatkan masyarakat sebelum mengambil keputusan soal izin tambang.
“Kami tidak ingin masyarakat Sinjai menjadi korban dari aktivitas tambang yang tidak bertanggung jawab,” tegas Taufik.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD dari Dapil I, Sutomo menyatakan siap menindaklanjuti aspirasi tersebut.
“Kami terima aspirasi masyarakat dan akan ajukan ke pimpinan. Aspirasi ini akan menjadi rekomendasi untuk meningkatkan transparansi terkait tambang ke depan,” ujarnya.
Aksi ini menjadi penegasan bahwa masyarakat Sinjai menolak diam dan menuntut kejelasan terkait rencana pembukaan izin tambang di daerah mereka.