HUKRIMNews

Anak Pukul Wakasek SMAN 1 Sinjai, Ayah yang Polisi Pilih Pasrah dan Minta Maaf ke Publik

×

Anak Pukul Wakasek SMAN 1 Sinjai, Ayah yang Polisi Pilih Pasrah dan Minta Maaf ke Publik

Sebarkan artikel ini
IPTU. Rajamuddin, orang tua siswa yang memukul gurunya di Sinjai meminta maaf ke publik/Zh

Sinjai, Suara Jelata—Kasus pemukulan yang menimpa Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Sinjai, Mauluddin, oleh siswanya berinisial MF, terus menuai perhatian publik.

Dalam keterangan terbarunya, orang tua pelaku, Aiptu Rajamuddin—anggota Satlantas Polres Sinjai—menegaskan sikap pasrah dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada pihak kepolisian.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Saya tidak akan mencampuri proses hukum. Apapun keputusan nantinya, saya terima dengan lapang dada,” ujar Rajamuddin saat ditemui awak media, Rabu (17/9/2025).

Rajamuddin juga menepis anggapan bahwa dirinya membiarkan aksi anaknya berlangsung.

Ia mengaku sudah berusaha melerai dan bahkan menegur keras MF usai kejadian.

“Setelah itu saya membawa anak saya ke ruang guru untuk meminta maaf. Saya katakan kepadanya, kamu sudah mempermalukan saya,” ungkapnya.

Selain itu, Rajamuddin membantah ucapan yang sempat beredar terkait pernyataan bahwa putranya memiliki sifat pendendam.

“Saya tidak pernah mengatakan hal tersebut,” tegasnya.

Atas insiden ini, ia menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada korban, pihak sekolah, tenaga pendidik, dan masyarakat Sinjai.

“Sebagai orang tua, saya memohon maaf kepada Pak Mauluddin, sekolah, insan pendidikan, serta seluruh masyarakat atas kegaduhan yang timbul,” tuturnya.

Sementara itu, Unit PPA Polres Sinjai bersama DP3AP2KB menangani perkara ini dengan memperhatikan status MF yang masih di bawah umur.

Pihak kepolisian memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan, dengan tetap menjunjung perlindungan terhadap anak.

Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi keluarga dan dunia pendidikan tentang pentingnya komunikasi dan pembinaan karakter agar kejadian serupa tidak terulang kembali.