HUKRIMNews

Fakta Baru Kasus Siswa Pukul Guru di Sinjai: Ayah Pelaku Teriak, Saksi Mata Angkat Bicara

×

Fakta Baru Kasus Siswa Pukul Guru di Sinjai: Ayah Pelaku Teriak, Saksi Mata Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini
Aiptu. Rajamuddin saat diperiksa Propam Polres Sinjai. Dia adalah orang tua MF (17) siswa yang diduga memukul gurunya di SMAN 1 Sinjai/ist

Sinjai, Suara Jelata – Kasus pemukulan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Sinjai, Mauluddin, oleh siswanya sendiri berinisial MF (17), terus mendapat sorotan.

Salah satu saksi yang berada di lokasi, Busran Hafid (55), orang tua siswa SMAN 1 Sinjai, memberikan kesaksian terkait kejadian tersebut.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Busran menuturkan, dirinya berada di ruang Bimbingan Konseling (BK) bersama anaknya karena kedapatan melanggar tata tertib sekolah.

Saat itu, ia bersama Aiptu Rajamuddin, ayah dari MF yang kemudian viral usai anaknya memukul gurunya.

“Saya ada saat kejadian, kalau tidak salah kami berlima di ruangan itu. Saya bersama anak saya, ada guru, lalu Pak Rajamuddin bersama anaknya,” ungkap Busran.

Ia menjelaskan posisi tempat duduk ayah pelaku berada sekitar empat meter dari pintu masuk.

Di pintu masuk itulah, MF tiba-tiba memukul wakasek.

“Kejadiannya sangat cepat. Karena dekat dari saya, saya langsung melerai. Bahkan saya yang membawa anak itu keluar ruangan untuk menenangkannya,” jelasnya.

Busran menegaskan bahwa saat kejadian ia sempat mendengar Rajamuddin berteriak keras untuk menghentikan perbuatan anaknya.

Ia pun membantah kabar yang menyebutkan orang tua pelaku tidak melakukan apa pun.

“Kalau ada informasi yang mengatakan tidak ada tindakan dari Pak Rajamuddin, itu tidak benar. Saya ada di lokasi,” katanya.

Namun, ia mengaku tidak memperhatikan secara pasti apakah Rajamuddin berdiri untuk melerai atau tetap duduk.

“Kalau berdiri saya tidak lihat, karena setelah itu saya langsung keluar mengamankan anak itu. Pak Rajamuddin bersama guru masih di dalam ruangan BK,” tambahnya.

Diketahui sebelumnya, MF dilaporkan ke polisi usai memukul wakasek Mauluddin di ruang BK.

Kepala SMAN 1 Sinjai, Muh. Suardi, menyebut kejadian itu berlangsung setelah wakasek memanggil orang tua MF.

“Begitu orang tuanya datang, anak itu langsung melompati wakasek dan memukul kepalanya,” kata Suardi.

Atas insiden ini, Aiptu Rajamuddin yang juga anggota Polres Sinjai menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada korban, pihak sekolah, tenaga pendidik, dan masyarakat Sinjai.

“Sebagai orang tua, saya memohon maaf kepada Pak Mauluddin, pihak sekolah, insan pendidikan, serta seluruh masyarakat atas kegaduhan yang timbul,” ujarnya.