SINJAI, Suara Jelata-–Aparat Kepolisian Resor Sinjai menunjukkan sikap humanis dalam mengawal aksi unjuk rasa yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di perempatan Tugu Bambu, Jalan Persatuan Raya, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Senin (29/9/2025).
Dalam aksi bertajuk “September Gelap” tersebut, mahasiswa menuntut penegakan keadilan atas berbagai kasus pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia.
Massa aksi melakukan orasi dan membakar ban bekas di tengah jalan provinsi yang menjadi jalur utama penghubung sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan.
Aksi berlangsung kondusif dan berakhir setelah beberapa jam.
Namun, sisa pembakaran ban berserakan di badan jalan, berpotensi mengganggu arus lalu lintas.
Menyadari hal itu, sejumlah anggota kepolisian yang berjaga langsung turun tangan membersihkan abu dan potongan ban agar jalan kembali aman dilalui.
Kasat Samapta Polres Sinjai, AKP Herman, mengatakan langkah tersebut merupakan bentuk tanggung jawab kepolisian untuk menjaga kenyamanan masyarakat.
“Selain mengawal aksi agar berjalan aman dan tertib, kami juga memastikan kondisi jalan kembali normal setelahnya. Keselamatan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas kami,” ujarnya.
Aksi cepat aparat itu menuai apresiasi dari warga sekitar.
Masyarakat menilai polisi tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan selama demonstrasi, tetapi juga ikut peduli pada kelancaran aktivitas warga setelah massa membubarkan diri.