AdvetorialBeritaPEMDA SINJAI

Workshop Implementasi BLUD Kesehatan Sinjai Resmi Ditutup, Sekda Tekankan Integritas dan Keadilan Layanan

×

Workshop Implementasi BLUD Kesehatan Sinjai Resmi Ditutup, Sekda Tekankan Integritas dan Keadilan Layanan

Sebarkan artikel ini
Penutupan workshop yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai ini dilakukan secara langsung oleh Sekretaris Daerah Sinjai

Makassar, Suara Jelata – Rangkaian kegiatan Workshop Implementasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Bidang Kesehatan Kabupaten Sinjai telah resmi berakhir. Penutupan workshop yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai ini dilakukan secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Rabu (15/10/2025).

Workshop ini fokus pada peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan dan tata kelola layanan fasilitas kesehatan daerah melalui skema BLUD.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dalam sambutannya, Sekda Andi Jefrianto Asapa memberikan penekanan penting mengenai faktor-faktor kunci di balik keberhasilan BLUD. Menurutnya, keberhasilan implementasi BLUD tidak hanya bergantung pada regulasi dan sistem, melainkan sangat ditentukan oleh komitmen, integritas, dan profesionalisme dari seluruh pihak pengelola.

​“Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai berkomitmen penuh. Ke depan, kami akan terus mendukung penguatan BLUD melalui pembinaan berkelanjutan, peningkatan kapasitas SDM, serta integrasi kinerja BLUD dengan perencanaan pembangunan daerah,” tegasnya.

Sekda Sinjai mengingatkan peserta workshop bahwa BLUD di sektor kesehatan tidak boleh berorientasi pada profit, melainkan harus berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan bahwa tujuan utama BLUD bukan mencari keuntungan, melainkan memastikan ketersediaan dan kualitas pelayanan yang cepat, tepat, dan berkeadilan kepada publik.

​“Mari kita terus menjunjung tinggi nilai-nilai pelayanan publik, integritas, dan profesionalitas dalam bekerja, dengan orientasi pada kepuasan masyarakat. Kebutuhan publik harus menjadi fokus utama dalam setiap langkah yang kita lakukan,” pesannya.

Pada kesempatan tersebut, Andi Jefrianto Asapa juga membawakan materi dengan mengenai “Monitoring, Evaluasi, dan Kinerja BLUD”. Materi ini penting untuk memastikan akuntabilitas dan efektivitas pengelolaan dana dan layanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan yang telah berstatus BLUD.

Penutupan workshop ini diharapkan menjadi bekal bagi seluruh pihak terkait untuk segera mengimplementasikan tata kelola BLUD yang efektif, transparan, dan berintegritas demi peningkatan mutu layanan kesehatan di Kabupaten Sinjai.