Sinjai, Suara Jelata—Puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI MPO) Cabang Sinjai turun ke jalan menuntut penegakan hukum yang berkeadilan dan transparansi pengelolaan sumber daya daerah.
Aksi yang digelar di Kantor DPRD Sinjai Sinjai itu mengusung tema besar “Berantas Mafia, Tegakkan Supremasi Hukum.” Jumat, (17/10/2025).
Dalam orasinya, massa menyoroti berbagai persoalan yang dinilai mencerminkan lemahnya pengawasan pemerintah terhadap aktivitas pertambangan, proyek pembangunan, serta dugaan penyalahgunaan wewenang.
Mereka juga menuntut agar aparat penegak hukum lebih tegas menindak pelanggaran yang merugikan masyarakat.
Usai menyampaikan orasi, massa diterima untuk berdialog di ruang rapat pimpinan DPRD Kabupaten Sinjai.
Mereka disambut langsung oleh sejumlah anggota dewan, di antaranya Andi Adzjumawangsah (Fraksi Demokrat), Andi Rusmiati Rustam (Fraksi Golkar), Andi Ridwan Pahlevi Asapa (Fraksi Gerindra), Djalil (Fraksi NasDem), H. Ridwan Anis (Fraksi Golkar), Nurfadamayanti (Fraksi Gerindra), dan Ardiansyah (Fraksi NasDem).
Dalam forum dialog tersebut, Andi Ridwan Pahlevi Asapa dari Fraksi Gerindra menyampaikan apresiasi atas sikap kritis mahasiswa.
Ia menegaskan bahwa aspirasi yang disampaikan akan menjadi perhatian serius DPRD, khususnya terkait isu lingkungan, proyek mangkrak, serta dugaan pelanggaran hukum di Kabupaten Sinjai.
”Kami menghargai semangat adik-adik mahasiswa yang datang membawa aspirasi dengan cara yang tertib dan argumentatif. Semua isu yang disampaikan akan kami pelajari dan tindak lanjuti melalui mekanisme yang ada di DPRD,” ujar Ridwan Pahlevi.
Aksi berlangsung tertib di bawah pengawasan aparat kepolisian dan diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap oleh HMI MPO Cabang Sinjai.
Dalam pernyataannya, mereka mendesak pemerintah daerah agar memperkuat komitmen menegakkan supremasi hukum tanpa pandang bulu serta menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang merugikan rakyat.
Aksi HMI MPO Disambut DPRD Sinjai, Dewan Siap Kawal Isu Lingkungan dan Proyek Mangkrak
