SINJAI, Suara Jelata–-Gedung Bank BRI Unit Sangiasserri, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, ambruk pada Selasa dini hari (21/10/2025).
Bangunan berlantai dua tersebut runtuh secara tiba-tiba dan menimbulkan suara gemuruh yang mengagetkan warga sekitar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Kami kira gempa bumi karena suaranya besar sekali. Ternyata gedung Bank BRI Sangiasserri yang rubuh,” ujar Ardiansyah, warga setempat.
Suara keras dari robohnya bangunan itu membuat warga berhamburan keluar rumah. Sejak dini hari hingga siang hari, lokasi kejadian menjadi perhatian warga yang penasaran ingin melihat langsung kondisi bangunan.
Material bangunan berupa bata ringan, semen, besi, pasir, dan kaca berhamburan hingga menggetarkan benda-benda di sekitarnya.
Personel Polsek Sinjai Selatan pun langsung mendatangi lokasi kejadian.
Kapolsek Sinjai Selatan, Iptu Muh. Anwar, mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati area reruntuhan.
”Kami minta warga tidak memasuki area Bank BRI karena dikhawatirkan masih ada material berbahaya seperti pecahan kaca atau besi,” jelasnya.
Gedung tersebut berada di kawasan bisnis Bikeru, Kecamatan Sinjai Selatan, yang dikelilingi oleh warung makan, toko alat tulis, rumah warga, dan bengkel.
Kepala Cabang BRI Sinjai, Dendy Wardana, membenarkan insiden tersebut. Ia memastikan tidak ada korban karena aktivitas pelayanan sudah dipindahkan sejak Agustus lalu.
”Kami sudah memindahkan layanan ke ruko sementara di Jalan Persatuan Raya Sinjai sejak 1 Agustus, sehingga saat gedung ambruk tidak ada pegawai maupun nasabah di lokasi,” kata Dendy.
Dendy juga menjelaskan bahwa gedung BRI Sangiasserri dibangun pada tahun 2020 dengan nilai anggaran sekitar Rp1,8 miliar.
Namun sejak akhir tahun 2024, bangunan tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan dengan munculnya retakan di beberapa bagian.
”Karena faktor keamanan, kami memutuskan untuk memindahkan sementara aktivitas pelayanan agar tidak ada korban,” tambahnya.
Sementara itu, Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Sinjai) dikabarkan tengah melakukan penyelidikan atas penyebab runtuhnya bangunan tersebut.
Dibangun 2020, Gedung BRI Sangiasserri Sinjai Senilai Rp1,8 Miliar Ambruk
