KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Arrahmah Bina Insani, Kelurahan Jati, Ternate Selatan, Kota Ternate, saat ini telah menerapkan Kurikulum Deep Learning atau Kurikulum Mendalam. Penerapan ini difokuskan pada kegiatan belajar mengajar.
Diketahui, lembaga pendidikan anak usia dini yang juga bernaung di bawah Yayasan Arrahmah Bina Insani ini tanpa memiliki hambatan yang berarti telah sukses dalam penerapan kurikulum tersebut.
Diwawancarai awak suarajelata.com, Senin (27/10/2025), Kepala PAUD Arrahmah Bina Insani, Nurdaya Ade, S.Pd mengatakan, model kurikulum Deep Learning adalah pengganti Kurikulum Merdeka. Dalam implementasinya, anak-anak diwajibkan harus mengikuti senam atau gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Senam ini dilakukan sebelum dimulainya kegiatan belajar mengajar.
Nurdaya mengatakan, gerakan atau senam Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat bertujuan untuk memperkuat pendidikan karakter melalui pembiasaan yang sederhana tapi berdampak besar bagi anak-anak.
“Alhamdulillah PAUD Arrahmah Bina Insani dalam penerapan Kurikulum Deep Learning telah pula mendapat apresiasi dari Pak Presiden Prabowo Subianto. Apresiasi ini dalam bentuk pemberian bantuan satu unit TV digital,” ujar Nurdaya.
Ditanya terkait Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, alumni UT dan STIKIP Ternate ini mengatakan, kebiasaan itu meliputi, Bangun pagi, Beribadah, Berolahraga, Gemar belajar, Makan sehat bergizi, Bermasyarakat serta Tidur cepat.
“Dengan pembiasaan yang dilakukan ini bisa memotivasi anak-anak untuk secara terus menerus menerapkannya dalam aktivitas keseharian,” ujar Nurdaya.
Iya berharap, dukungan dan support orang tua sangat diharapkan demi mendorong pembiasaan yang telah dilakukan sekolah. Menurutnya, orang tua harus bisa memastikan kebiasaan yang dimiliki anak usia dini. Orang tua juga diharapkan memberi teladan yang baik dalam membentuk watak dan karakter anak demi tumbuh kembangnya anak.
Pengawasan dan Pendampingan Guru Terhadap Peserta Didik
Guna terciptanya aspek keamanan dan kenyamanan bagi peserta didik selama berada di lingkungan sekolah, Kepala Sekolah PAUD Arrahmah Bina Insani, Nurdaya Ade, S.Pd, turut menginstruksikan perlunya pengawasan yang intens terhadap peserta didik.
Pengawasan dan pendampingan ini dilakukan bukan hanya saat peserta didik berada di dalam kelas tapi juga saat berada di luar ruang belajar.
Nurdaya mengatakan, pengawasan dan pendampingan ini bertujuan agar anak-anak selalu terkontrol oleh guru. Dengan demikian menurutnya, setiap aktivitas anak-anak selalu dalam kondisi aman dan nyaman.
“Jumlah anak atau peserta didik PAUD Arrahmah Bina Insani Ternate itu ada 67 anak. Bagi saya ini juga termasuk jumlah yang banyak. Mereka ini butuh untuk diawasi dan didampingi secara intens. Lagi pula mendidik anak usia PAUD bukan hal gampang. Guru PAUD butuh inovasi dan kreativitas khusus dalam mendidik,” pungkasnya. (Ateng)















