BREBES JATENG, Suara Jelata – Petugas gabungan dari Polsek Ketanggungan Polres Brebes, Satreskrim Polres Brebes, tim Inafis, Pemadam Kebakaran, serta relawan masyarakat, bergerak cepat dalam menangani peristiwa kebakaran yang menimpa Ruko atau Toko Bangunan Rukun Jaya di Desa Ketanggungan, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, pada Rabu (5/11/2025) dini hari.
Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, menimpa bangunan berukuran 15 x 30 meter milik Darmawan (65), warga Desa Dukuhtengah, Kecamatan Ketanggungan.
Berdasarkan keterangan awal dari saksi, api diduga berasal dari percikan pada kabel blower AC.
Saksi yang saat itu berjaga malam melihat percikan api, kemudian berteriak dan berusaha menolong penghuni ruko untuk keluar menyelamatkan diri.
Namun, api dengan cepat membesar hingga membakar seluruh bagian bangunan.
Sekitar pukul 02.30 WIB, petugas gabungan berhasil memadamkan api sepenuhnya.
Dari hasil evakuasi, ditemukan dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian, yakni Edward Brian (24) dan Johan Surya Wijaya (30), yang diketahui merupakan kakak beradik sekaligus pemilik ruko tersebut.
Sementara satu korban lainnya, Tuti Analia (58), mengalami luka bakar serius dan telah dirujuk ke rumah sakit di wilayah Cirebon untuk mendapatkan perawatan intensif.
Hingga saat ini, tim Inafis Polres Brebes bersama Satreskrim Polres Brebes dan Unit Reskrim Polsek Ketanggungan masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran dan penyebab korban meninggal dunia.
Petugas juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk memastikan kronologi kejadian secara menyeluruh.
Sebagai bentuk perhatian terhadap peristiwa tersebut, pada pukul 09.00 WIB, Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah, S.H., S.I.K., M.H. didampingi para Pejabat Utama (PJU) Polres Brebes turun langsung ke lokasi kebakaran untuk memastikan proses penyelidikan berjalan sesuai prosedur.
Selain meninjau lokasi, Kapolres Brebes juga mendatangi RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan untuk melihat langsung kondisi korban meninggal dunia serta menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga.
Dalam kesempatan itu, Kapolres menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga korban.
“Kami turut berduka cita atas peristiwa kebakaran ini. Tim saat ini masih bekerja di lapangan untuk memastikan penyebab kebakaran dan faktor yang menyebabkan korban tidak sempat menyelamatkan diri.
Penyelidikan akan dilakukan secara profesional dan hasilnya akan segera kami sampaikan kepada rekan-rekan media,” ungkap Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik, khususnya di tempat usaha atau bangunan padat instalasi listrik.
“Pastikan instalasi listrik aman dan rutin diperiksa agar tidak menimbulkan risiko kebakaran,” tambahnya.
Saat ini, petugas masih melakukan pendinginan area dan pengamanan lokasi guna memastikan tidak ada sisa bara api yang berpotensi menimbulkan kebakaran ulang.
Kerugian materil masih dalam proses pendataan oleh pihak kepolisian bersama pemilik bangunan.
Polres Brebes menegaskan komitmennya untuk terus memberikan respon cepat, profesional, dan humanis dalam setiap penanganan bencana maupun kejadian yang melibatkan keselamatan masyarakat. (Olam).
