MALUKU UTARA, Suara Jelata – Sebuah prestasi membanggakan kembali ditorehkan dua siswi SMA Negeri 2 Ternate. Dua siswi tersebut adalah Andini Dian Putri Faruk dan Siti Magfirah Abdullah.
Keduanya adalah siswi Kelas XI yang pada Bulan Desember 2025 nanti bakal berkompetisi di International Youth Robotic Champion (IYRC). Kompetisi tersebut dijadwalkan akan berlangsung di Kota Shenzhen, Cina pada 21 hingga 22 Desember 2025.
Diwawancarai awak suarajelata.com, Guru pembimbing sekaligus Guru Kimia SMA Negeri 2 Ternate, Iriany, S.Pd., M.Pd., mengatakan, sebagai Guru pembimbing, ia telah banyak melakukan pembimbingan dan pendampingan pada dua siswi tersebut selama kurang lebih tiga bulan.
“Dua siswi kami tersebut termasuk anggota Komunitas Robotik, sebuah komunitas yang saya inisiasi dan bentuk, bertujuan membelajarkan pengetahuan terkait teknologi robotik,” ujar Iriany saat diwawancarai awak suarajelata.com, Kamis (27/11/2025).
Pada awal Agustus 2025, Komunitas Robotik SMA Negeri 2 Ternate diberi kesempatan sebagai perwakilan Maluku Utara (Malut) mengikuti seleksi robotik tingkat nasional. Tidak menyia-nyiakan kesempatan, sekolah ini pun mengirim pesertanya ke tingkat nasional. Seleksi tingkat nasional ini berlangsung selama Agustus hingga September 2025.
Setelah melalui tahapan seleksi yang ketat, pada awal Bulan Oktober, Tim SMA Negeri 2 Ternate dinyatakan lolos bersama 3 tim lainnya. Dua tim dari DKI Jakarta, 1 tim dari Provinsi Lampung dan satu tim dari Provinsi Malut yang sesungguhnya adalah dua siswi SMA Negeri 2 Ternate.
“Empat tim ini menjadi duta perwakilan Indonesia ke ajang kompetisi International Youth Robotic Champion (IYRC) di Kota Shenzen, Cina. Ada 600 peserta yang berasal dari 40 negara termasuk Indonesia siap berkompetisi menjadi yang terbaik,” ungkap Iriany.
Ditanya terkait agenda keberangkatan, lulusan S2 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ini menyebutkan, kompetisi dijadwalkan akan berlangsung pada 21 hingga 22 Desember 2025. Pada 9 sampai 18 Desember 2025, seluruh tim akan menjalani masa karantina selama 10 hari di Jakarta. Selanjutnya, pada 19 Desember, seluruh tim termasuk pendamping berangkat ke Cina.
Keberhasilan dua siswi SMA Negeri 2 Ternate tersebut, mendapat apresiasi luar biasa dari Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos.
Menurut Gubernur, dua siswi SMA Negeri 2 tersebut menjadi sumber inspirasi, motivasi dan keteladanan buat seluruh siswa-siswi jenjang SMA yang ada di Maluku Utara.
“Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tetap memberi dukungan dan suport atas prestasi yang diraih, dari Maluku Utara ke Panggung Dunia,” ujar Gubernur seperti dikutip Iriany. (Ateng)
















