DAERAHHUKRIMNews

Disegel Pekerja, Pembangunan Pasar Mannanti Kabupaten Sinjai Bermasalah

×

Disegel Pekerja, Pembangunan Pasar Mannanti Kabupaten Sinjai Bermasalah

Sebarkan artikel ini
Pasar Mannanti, Tellulimpoe

SINJAI, Suara Jelata– Sejumlah pekerja proyek pembangunan pasar Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, melakukan aksi penyanderaan mobil dan menyegel pengerjaan Pasar. Rabu, (30/1/2019).

Hal ini dikarenakan ada indikasi pihak rekanan ingin melarikan diri usai mengangkut barang miliknya dan tidak membayar upah mereka.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Informasi yang dihimpun, hal itu terjadi lantaran rekanan kontraktor yang mengerjakan pembangunan Pasar Mananti diduga tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya sesuai kontrak kerja wajib membayar denda perhari lantaran diadendum.

Menurut keterangan Mandor Bangunan Bakri, niatnya kabur tercium oleh sejumlah pekerja yang ada di sekitar lokasi Pasar sehingga mobil truk yang memuat barang infentaris miliknya lansung dicegat dan diarahkan ke Kantor Polsek Tellulimpoe.

“Itu pun pada malam hari, namun untung beberapa buruh melihatnya sehingga kami lansung mencegatnya kemudian kami amankan di Polsek,” Katanya.

Dia mengaku langkah itu dilakukan untuk menghindari aksi anarkis dari buruh serta tidak dituding main hakim sendiri.

“Kami meminta kepada Kapolsek Tellulimpoe untuk tidak menyerahkan mobil tersebut sebelum menyelesaikan persoalan tersebut, ” Pintanya.

Bakri mengaku bahwa buruh bangunan yang dipekejakan menyandera mobil dan truk milik rekanan lantaran tidak membayarkan upah buruh dan tukang senilai kurang lebih 100 juta rupiah.

Bahkan, hingga saat ini atau 5 hari setelah penyanderaan, belum ada komunikasi dan kesiapan menyelesaikan persoalan ini sehingga para pekerja yang gajinya belum terbayarkan melakukan aksi penyegelan Pasar.

Kapolres Sinjai AKBP. Sebpril Sesa membenarkan bahwa memang mobil milik rekanan diamankan di Polsek atas permintaan sejumlah pekerja bangunan yang mengantar mobil tersebut ke Polsek.

” Mobil diamankan di kantor polsek tallulimpoe sambil menunggu pihak kontraktor membayar kewajibannya, ” Pungkasnya.

Pembangunan pasar Mannanti sendiri dikerjakan oleh pelaksana PT. Rifat Sejahtera Perkasa melalui Dinas perdagangan perindustrian energi dan sumber daya mineral Kabupaten Sinjai dengan anggaran 5,7 Miliard.

Tim/Redaksi