DAERAHNewsSosial

Warganya Suka Minum Ballo, Kades ‘Cantik’ di Sinjai Ini Dekati Istrinya

×

Warganya Suka Minum Ballo, Kades ‘Cantik’ di Sinjai Ini Dekati Istrinya

Sebarkan artikel ini
Kades Nurlaela Tengah (Kerudung Merah) saat bersama warganya.
Kades Nurlaela Tengah (Kerudung Merah) saat bersama warganya.

SINJAI, Suara Jelata—Minum-minuman keras jenis Ballo (tuak pahit) bagi Masyarakat khususnya kaum laki-laki di beberapa tempat di Kabupaten Sinjai masih menjadi tradisi yang sulit dihilangkan. Sabtu, (16/2/2019).

Kendati dalam Agama yang mayoritas dianut warga adalah Agama Islam yang melarang untuk mengkomsumsi minuman yang dapat memabukkan itu.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Akhir-akhir ini Polres Sinjai gencar merazia warga yang kedapatan masih mengkomsumsi dan menjual serta membeli Ballo.

Seperti halnya yang baru-baru ini di Dusun Bintopenno, Desa Mattunreng Tellue, Kecamatan Sinjai Tengah, polisi menyita puluhan miras jenis tuak pahit.

Dengan adanya kejadian ini, Kepala Desa Mattunreng Tellue pun geram dengan kebiasaan warganya ini. Meski sudah beberapa kali diingatkan.

” Saat ini saya turun memberikan himbauan agar jangan meminum tuak pahit apalagi menjual kepada pembeli dari luar Desa, saya datangi dari rumah ke rumah,”Kata Nurlaela.

Dia juga mengaku punya cara tersendiri agar warga tidak merasa tersinggung dan dapat memahami persoalan ini.

” Saya merangkul ibu-ibu (Istri) mereka supaya dia tidak tersinggung, saya bujuk supaya dia suruh suaminya membuat tuak manis agar dapat diolah menjadi gula, kalau istrinya yang beri pemahaman kan lebih mengena, ” Tuturnya.

Dia berencana akan mengalakkan pembuatan gula merah di Desanya.

” Sudah saya undang semua per Dusun untuk ikut pelatihan pembuatan gula semut yang terbuat dari gula aren, karena ini dapat bernilai jual selama ini,” Kuncinya.

Editor: Izhar