
BONE, Suara Jelata— Protes soal keberadaan tambang ilegal galian C, Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STIA Prima Bone, demo Polres Bone. Jumat, (22/02/2019).
Aksi unjuk rasa ini dilakukan di Kantor Polres Bone, Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dengan membawa keranda mayat bertuliskan ‘Penegak Hukum’.
Ketua umum PMII Komisariat STIA Prima Bone, Ahmad Mufli Safendi mengatakan, ini sebagai bentuk protes atas keberadaan tambang ilegal galian C yang masih beroperasi di berbagai daerah di Kabuten Bone.
“Ini menandakan lemahnya pengawasan dan penindakan dari pihak kepolisian, hal tersebut jelas-jelas dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang sangat fatal,” tuturnya.
Ia juga menegaskan, sebagaimana UU No. 4 tahun 2009 tentang Minerba dan UU No 32 Tahun 2009 tetang PPLH yang jelas-jelas melarang adanya tambang ilegal.
“Saya menilai seakan pihak kepolisian tutup mata dan lalai dari tanggung jawabnya dan kami menduga tebang pilih dalam menertibkan dan menindak tambang,” ungkapnya.
Beberapa tuntutan kami yakni, mengutuk keras pelaku tambang ilegal galian C yang masih beroperasi, mendesak Polres Bone untuk menertibkan tambang ilegal galian C yang masih beroperasi.
Selain itu, mereka meminta Kapolres Bone untuk mengevaluasi kinerja jajarannya yang berwenang menindaki hal ini.
“Apabila ini tidak ditindak lanjuti, dalam waktu 3×24 jam, maka kami akan turun kembali aksi dengan massa yang banyak bersama masyarakat,” Kuncinya.
Irfan