
BONE, Suara Jelata— Terkait aksi demo Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STIMA Prima Bone soal tambang ilegal, akhirnya ditanggapi Kapolres Bone, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim. Jumat, (22/02/2019).
Kapolres Bone membantah, jika dinilai tutup mata dan menurutnya itu tidak mungkin.
“Jika tutup mata, tidak mungkin ada tangkapan kami terkait penambang ilegal, sekarang di Desa Lea tidak ada kegiatan pertambangan dan saya sudah sampaikan keseluruh warga Lea terkait tidak ada yang boleh melakukan penambangan di situ,” tegasnya saat di konfirmasi via WhatsApp.
Ia menambahkan, jika tanpa tuntutan mahasiswa mereka sudah laksanakan.
“Semenjak kita himbau diawal tahun dan kita lakukan tindakan setelahnya, suda ada 5 pelaku yang sudah berstatus tersangka dengan 2 TKP yang berbeda,” tambahnya.
Diberitakan sebelumya, jika Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STIMA Prima Bone melakukan demo di Kantor Polres Bone, Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dengan membawa keranda mayat bertuliskan ‘Penegak Hukum’. Jumat, (22/02/2019).
Irfan