SINJAI, Suara Jelata—Program Studi Pendidikan Agama Islam (Prodi PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai mengadakan workshop “Metodologi Pembelajaran PAI” yang bertempat di Auditorium H.M.Amir Said, Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Sinjai.
Ketua Prodi PAI, Jamaluddin, S.Pd.I., M. Pd. I. menjelaskan diadakannya kegiatan ini sebagai persiapan mengahadapi metode pembelajaran di era revolusi industri 4.0 untuk pendidik di sekolah dan calon tenaga pendidik.
“Dengan dilaksanakannya workshop pembelajaran PAI, diharapkan mampu memberikan motivasi dan pengetahuan dalam mendesain metodologi pembelajaran PAI persiapan memasuki era revolusi industri 4.0 khusunya para guru dan calon pendidik.” katanya. Kamis, (28/2/2019).
Sementara yang menjadi pembicara dalam workshop ini, panita pelaksana mendatangkan dosen Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar yakni Dr. Saprin, M. Pd. I yang membahas desain metode pembelajaran PAI.
Sedangkan pemateri yang lain, salah satu dosen teladan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK IAIM Sinjai) Tahun 2018/2019 yakni Dr. Muh Judrah, M.Pd.I membahas permasalahan dan tantangan pembelajaran PAI.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan dibuka dengan resmi oleh Wakil Rektor 1 IAIM Sinjai, Dr. Amir Hamzah.
Dalam sambutannya beliau mengatakan mendukung penuh kegiatan workshop ini sebagai langkah awal untuk mempersiapkan guru dan calon guru di Industri 4.0 nantinya dalam mercancang metode pembelajaran.
Sesuai pantauan jurnalis, kegiatan yang mengusung tema “Desain Metode Pembelajaran PAI di Era Revolusi Industri 4.0” berlangsung seksama yang diikuti puluhan pendidik dan ratusan mahasiswa calon pendidik.
Sementara Ketua Panitia Sudirman P berharap dalam kegiatan ini mampu memberikan model pembelajaran yang baru dan berdaya saing di era digital saat ini.
“Harapan saya semoga dengan diadakannya workshop PAI kepada guru dan calon guru dapat memberikan suatu metode praktik dalam pengembangan model pembelajaran yang berdaya saing sehingga guru yang satu-satunya harapan kita untuk mampu mencetak peserta didik yang mampu berkompetisi di era digital saat ini.” Jelasnya.
Prodi PAI dalam kegiatan ini menggandeng Himpunan Mahasiswa Program Studi PAI sebagai panitia pelaksana yang terus bersinergi mewujudkan visi dan misi menciptakan tenaga pendidik yang professional.
FATAHILLAH/REDAKSI
