DAERAHNewsSosial

20 Rumah Miskin Gagal Rehab 2018, Kadis Sosial Janji Tahun 2020

×

20 Rumah Miskin Gagal Rehab 2018, Kadis Sosial Janji Tahun 2020

Sebarkan artikel ini
Salah satu rumah warga di Sinjai Tengah, yang butuh rehab dari Dinas Sosial Sinjai.(Dok.Arsip Suarajelata)
Salah satu rumah warga di Sinjai Tengah, yang butuh rehab dari Dinas Sosial Sinjai.(Dok.Arsip Suarajelata)

SINJAI, Suara Jelata—Kepala Dinas Sosial Sinjai Muhlis Isma kembali berjanji untuk merealisasikan rehab rumah warga miskin yang gagal dilaksanakan pada program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sinjai terpilih pada 2018 lalu. Jumat, (8/3/2019).

Hal ini dikatakan oleh Muhlis Isma saat dicecar pertanyaan oleh warga terkait dengan batalnya pengerjaan ini saat acara Musrenbang Kecamatan Sinjai Timur di Aula Kantor Camat Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

” Tidak terlaksana karena diakhir tahun, saat itu kami juga dimintai ketegasan karena persoalan dana yang digunakan adalah dana bansos, sedangkan 20 unit rumah yang akan direhab tidak memiliki proposal usulan tahun 2017 dan waktu mendesak di administrasi, ” bebernya.

Dia mengatakan jika tahun 2019 ini tetap tidak bisa terlaksana karena tidak ada proposalnya yang masuk.

” Namun di 2020 sudah menjadi proritas utama dan saat ini masih merancang model proposalnya, kita akan proritaskan itu, ” terangnya.

Sementara, Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong berharap setiap usulan warga dapat diperhatikan oleh instansi terkait.

Sebelumnya, sebanyak 20 Rumah warga Miskin Sinjai yang masuk dalam anggaran APBD tahun 2018 tidak dapat direalisasikan oleh Dinas Sosial Sinjai, sementara perencanaan ini sudah sampai pada pembuatan spanduk pengerjaan.

Seperti yang dialami oleh salah satu Warga Sinjai Timur, Hasni (48) yang mengaku sudah memanggil tukang untuk pengerjaan rumahnya. Namun tiba-tiba tidak jadi dilaksanakan.

” Kami kecewa karna sudah dijanji akan dikerjakan namun katanya batal karna tidak keluar anggarannya, ” Kata salah satu warga miskin ini.

Editor: Dzhar