DAERAH

Pemerhati Politik Ini Tuding Tim Gakkumdu Pemilu Bone Tidak Profesional

×

Pemerhati Politik Ini Tuding Tim Gakkumdu Pemilu Bone Tidak Profesional

Sebarkan artikel ini

BONE, Suara Jelata—Ekho Wahyudi Salah satu pemerhati politik di kabupaten Bone menilai Tim Gakkumdu Pemilu Bone tidak profesional dalam bekerja. Sabtu, (08/06/2019).

Dikatakanya, banyak pelanggaran pemilu nampak dan memiliki bukti yang cukup, tapi tidak dilanjutkan atau dihentikan dengan alasan tidak jelas.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Diantaranya, kasus dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh camat Ajanggale bersama 10 kades dengan video viralnya menyatakan dukungan ke salah satu paslon presiden,” Tuturnya.

Lanjut, Ekho, begitu pula kasus video viral dari salah satu tim sukses caleg dalam kampanyenya memaparkan kartu nama bebas tilang.

“Semoga semua dugaan pelanggaran itu kembali di usut, tim Gakkumdu pemilu Bone diharap profesional dalam melakukan atau mengadvokasi pelanggaran pemilu.”Terangnya.

Seperti yang sementara di tangani saat ini, kasus salah satu caleg DPRD Provinsi sulsel dapil 7 dari partai PKS, pantauan saya, itu terkesan dipaksakan karena bersangkutan dalam hal ini terlapor dianggap sebagai caleg terpilih dan dilaporkan oleh caleg tidak terpilih.

“Saya menduga terjadi koorporasi atau persekongkolan antar pihak yang bersangkutan/pelapor dengan penyidik gakkumdu pemilu Bone,” Katanya.

Ekho menegaskan, jangan sampai tindakan yang dilakukan bernuansa politis menyerang pribadi caleg untuk kepentingan caleg tertentu.

“Sekali lagi saya tegaskan penyidik Gakkumdu pemilu Bone harus profesional jangan hanya memproses kasus dugaan pelanggaran caleg terpilih, akan tetapi harus memproses kasus pemilu, caleg tidak terpilih seperti video viral, kartu nama bebas tilang.” Tandasnya.

Sampai berita diturunkan, pihak terkait belum ada konfimasi.

Irfan