SINJAI, Suara Jelata—Persoalan jalan rusak memang harus menjadi pekerjaan rumah yang penting bagi pemerintah Kabupaten Sinjai.
Seperti Jalan di Lingkungan Tangkalae, Dusun Sapo Beru, Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Jumat, (4/6/2019).
Di musim hujan, jalanan ini tampak sangat sulit untuk dilalui kendaraan roda dua terlebih lagi kendaraan roda empat sebab ketika hujan turun jelas jalanan ini digenangi air dan berlumpur.
Salah satu pengendara yang melintas jalanan ini, Abdu mengaku sangat kesulitan untuk melintasi jalanan yang berada disalah satu pelosok desa yang ada di Kabupaten Sinjai.
“Saya sudah empat kali kesini, selama 2 tahun terakhir. Namun tidak ada perubahan sama sekali, bahkan makin parah. Terlebih lagi jalanan berlumpur karena hujan. Kami sangat kesulitan, bahkan teman perempuan kami berkali-kali harus jatuh dari motornya.” katanya yang juga Mahasiswa ini.
Beberapa pengguna jalan tampak sesekali harus turun dari motor dan mendorong kendaraannya.
Jalanan turunan, tanjakan dan berliku menjadi salah satu rintangan bagi pengguna jalan.
“Ketika kami ingin ke pasar, terkadang harus jalan kaki berkisar 10 kilo meter karena pasarnya berada di Pasar Bulu Lohe, Desa Sohiring, Kecamatan Sinjai Tengah dengan jalan seperti ini sulit diakses dengan kendaraan.” beber Warga setempat.
Fatahillah