SINJAI, Suara Jelata—Setelah sempat ditanami pohon pisang, warga Dusun Battusantung, Desa Erabaru, Kecamatan Tellulimpoe kini mencabut sendiri pohon yang ditanam di tengah Jalan tersebut. Minggu, (16/6/2019).
Disaksikan oleh Polisi dan TNI, serta Kepala Desa Erabaru Baharuddin, setelah diberikan pemahaman.
Kepala Desa Erabaru, Baharuddin mengatakan jika Jalan yang sebelumnya ditanami pisang oleh pemuda setempat merupakan wewenang Pemerintah Kabupaten.
Namun dirinya sebagai aparat Desa sudah mengusulkan untuk dikerjakan disetiap musrembang.
Menurut Baharuddin, kondisi Jalan tersebut memang sudah rusak dan membutuhkan perbaikan, namun Masyarakat diharap bersabar.
“Kita sudah sampaikan ke Kabupaten jika Jalan ini merupakan prioritas, tadi memang sempat ditanami pisang oleh pemuda setempat namun kita sudah berikan pemahaman kepada warga jika ini juga menjadi perhatian kami,”katanya.
Apalagi Jalan ini merupakan akses perekonomian, “Jika ditanami pisang kan bisa menganggu akses Warga juga, baiknya mari kita mencarikan solusi terbaik,”bebernya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah pemuda Desa Erabaru, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai mengeluh dengan kondisi Jalannya yang sudah puluhan tahun mengalami kerusakan. Minggu, (16/6/2019).
Karena kesal, mereka kemudian berinisiatif dengan menanam pohon pisang sebagai bentuk protes kepada pemerintah.
Jalan di Dusun Battusantung, Desa Erabaru ini menghubungkan antara Desa Bua, Desa Sukamaju, dan Desa Pattongko dan merupakan akses Warga utamanya dalam hal perekonomian.
Salah seorang pemuda setempat, Andi Edhy Efendy, mengatakan Jalan ini makin parah pada saat musim hujan seperti sekarang ini, hampir 3 Kilometer.
“Kalau soal tanaman pisang yang ada di tengah jalan itu teman-teman pemuda yang tanam, karena mereka prihatin dengan kondisi jalan ini,” katanya.
Alam SJ