BONE, Suara Jelata— Sebagai bentuk protes kepada pemerintah, warga desa Biccoing, kecamatan Tonra, kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Minggu, (07/07/19).
Jalan tersebut menghubungkan desa Biccoing, kecamatan Tonra dengan desa Pationgi kecamatan Patimpeng, sekaligus jalan utama menuju bendungan Salomekko.
Perbaikan jalan ini didanani oleh kedua pengusaha yakni, Ardi (pengusaha Walet), dan Marsjudi, (pengusaha beras) merupakan warga desa Biccoing.
Salah seorang pemuda desa Biccoing, Sofyan Asri, menuturkan perbaikan jalan sebagai bentuk protes kepada pemerintah.
“Sebenarnya masyarakat sudah sering kali meminta pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut. Karna jalan yang di lalui sudah seperti kubangan dan jika hujan banyak jalan digenangi air,” tuturnya.
Lanjut, kata, Sofyan, masyarakat pun bosan menunggu dan pada akhirnya Ardi (pengusaha) mengajak seorang pengusaha yang bernama Masjudi (pengusaha beras) untuk bekerja sama membiayai penimbunan jalan masuk bendungan Salomekko yang juga menghubungkan dua desa ini.
“Jalan ini rusak sudah sekitar 4 tahun dan ini kedua kalinya pak Ardi dan pak Masjudi melakukan penimbunan setelah di tahun 2018,” ungkapnya.
Adapun anggaran yang dikumpulkan kedua pengusaha, sebanyak 3 juta untuk digunakan pembeli timbunan sepanjang jalan sekitar 2 km.
Sofyan berharap, semoga pemerintah bisa jeli melihat hal kecil seperti ini, jalan yang berlubang. Yang mungkin hanya masalah kecil untuk pemerintah tetapi, masalah besar untuk masyarakat dikarenakan banyak masyarakat yang menjadi korban karna jalan rusak ini.
“Banyak kecelakaan terjadi setelah jalanan ini rusak dan juga jika memang jalan ni kembali di bangun, tolong sekali supaya jangan hanya menjadi formalitas dalam membangung. Tolong bangun secara baik,” harapnya.
Laporan: Irfan
