SINJAI, Suara Jelata– Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa bersama Andi Nurhilda Daramata Seto, hadir pada pelaksanaan Hari Anak Nasional, di Lapangan Karebosi Makassar. Selasa, (23/7/2019).
Turut hadir mendampingi Bupati Sinjai, Ketua DPRD Kabupaten Sinjai Abd. Haris Umar, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan (P3AP2KB) Sinjai Mas Ati, Kabag Humas Setdakab Sinjai Tamzil Binawan.
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Kita Anak Indonesia Kita Gembira”.
Berbagai pementasan ditampilkan oleh anak-anak Indonesia, yang hadir dari sabang sampai merauke dengan menampilkan musikal dan teatrikal, pembacaan doa oleh anak-anak Indonesia dari 5 Agama, serta pembacaan Suara Anak Indonesia dari Forum Anak Indonesia.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Republik Indonesia yang mempercayakan kota Makassar sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Anak Nasional.
“Sebuah kebahagian bagi saya pada hari ini untuk bertemu dan menerima para peserta forum anak nasional dipuncak hari anak nasional Indonesia, dengan bertemu para anak-anak Indonesia,” Katanya.
Menurutnya, pemerintah provinsi telah berupaya semaksimal mungkin menyambut kedatangan seluruh tamu dari 33 Propinsi dan 515 Kabupaten/Kota, mulai dari penyambutan delegasi dari Propinsi, Kabupaten/Kota, hingga menghadirkan 5000.
“Kami menyadari bahwa anak adalah masa depan bangsa yang harus menjadi prioritas dalam pelaksanaan pembangunan. Kami sadar bahwa tabungan masa depan bangsa bukanlah uang, melainkan generasi muda yang berkualitas,” Ucapnya.
Dia mengatakan, Pemerintah Sulsel telah berkomitmen sejak lama, dan tetap berkomitmen sampai hari ini untuk menjadi Propinsi layak anak.
Upaya dan sinergitas antara Pemerintah Propinsi dan Kabupaten/Kota telah berupaya memberikan pemenuhan Hak dan perlindungan anak di Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.
“Anak-anaku yang saya cintai, anda adalah yg akan memimpin generasi emas, bonus demografi, usia produktif, anak-anak Indonesia ditanganmulah kutitipkan bangsa Indonesia berlanjut menjadi bangsa yang berdaulat dan sejahtera,” Harap Nurdin.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan MoU antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik Turky dalam rangka memperkuat kerjasama dibidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan layanan sosial, kerjasama ini berlangsung selama 2 tahun.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Menteri Keluarga, Tenaga Kerja dan Layanan Sosial Turki Zehra Sumrut Selcuk, dan Kedutaan Besar Turki, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Yambise, Psikolog anak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto, para Gubernur dan Bupati dari berbagai daerah di Indonesia.
Saii