Pasalnya, berkat kreativitas mereka ternyata mampu mendongkrak pendapatan pengelolaan obyek wisata Taman Pattiro-tiroang dengan nilai fantastik.
Selain eksotis, panorama alam yang bisa menghipnotis para pengunjung membuat destinasi wisata di Desa Bonto Tengnga, Kecamatan Sinjai Borong itu berhasil menyumbang pendapatan asli desa puluhan juta rupiah.
“Lumayan, baru setahun dibuka sudah menghasilkan sekitar Rp. 68 juta, lebih,” ungkap Mandasini, Kamis, (22/08/2019).
Hampir semua kalangan mulai dari anak anak, pemuda dan pengunjung usia lanjut sangat kagum dengan keindahan taman tersebut dengan mengabadikan moment di spot-spot wisata yang disiapkan pengelola taman wisata tersebut.
“Ini namanya obyek wisata kekinian, meski hanya bertarif Rp. 5 ribu per orang tapi sudah mampu mengundang wisatawan dari berbagai daerah sekaligus mendatangkan penghasilan bagi desa,” katanya.
Berdasarkan SK Kepala Desa Bonto Tengnga nomor 10 tahun 2015 tentang pembentukan Badan Usaha Milik Desa yang diberi nama ‘Karya Mandiri’ menjadi lembaga yang akan mengelola taman wisata tersebut.
Salah satu jenis usaha yang tertuang dalam BAB IV Pasal 7 adalah unit usaha desa wisata.
“Dananya akan digunakan untuk pemberdayaan usaha BUMDes. Bahkan dari dana tersebut perlahan-lahan akan di bangun berbagai fasilitas dan sarana penunjang tentunya untuk kepuasan pengunjung,” tutur Kepala Desa Bonto Tengnga, Kaswan Hamid.
Menurutnya, dibalik kesuksesan masyarakat khususnya pemuda bersama aparat Desa mendongkrak pendapatan dari pengelolaan taman wisata itu bukan tanpa alasan.
Lewat BUMDes Karya Mandiri dengan manajemen yang terarah dan akuntabel diharapkan mampu mempercepat terwujudnya desa mandiri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa Bonto Tengnga.
“Yang pasti kata kunci dan komitmen kami di Desa Bonto Tengnga ingin menjadikan daerah kami sebagai salah satu tujuan wisata di Sulawesi Selatan. Dan Alhamdulillah berkat kehadiran destinasi wisata ini pula mengantarkan kembali Desa Bonto Tengnga sebagai satu-satunya desa di Sinjai yang akan mewakil Kabupaten Sinjai pada lomba desa wisata tingkat nasional,” kuncinya.