BONE, Suara Jelata—Sekilas dari namanya “99 Community Indonesia” masih terdengar asing bagi masyarakat luas namun komunitas ini telah lama menunjukkan kiprahnya dalam membantu sesama yang membutuhkan. Selasa, (24/9/2019).
Hingga beberapa momen penting kerap menggelar kegiatan yang arahnya mempersatukan masyarakat dalam melakukan kegiatan positif.
Karena itulah komunitas ini mengusung misi “Kepedulian Sosial” yang terbentuk tepatnya pada tanggal, 9 September 2019.
Namun peluncurannya secara resmi baru dilaksanakan pada Senin, (23/9) kemarin di aekretariat 99 Community Indonesia, Dusun Kaccope, Desa Bulutanah, Kajuara, Kabupaten Bone.
Ketua Umum 99 Community Indonesia, Muslimin menjelaskan bahwa terbentuknya komunitas ini berangkat dari gagasan 9 bersaudara yang diprakarsai oleh Muslimin dan Rusli.
“Komunitas ini lahir karena kisah hidup 9 bersaudara tersebut yang dibesarkan oleh orang tua sederhana bernama Mappe dan Maemunah,” katanya.
Dengan doa dan kerja keras yang pantang menyerah akhirnya Mappe dan Maemunah mampu mengantarkan 9 anaknya meraih keberhasilan.
“Jadi orang tua kami itu dulu hidup serba terbatas, dengan susah payah membesarkan anak-anaknya, dari situlah anak-anaknya yang alhamdulillah (sudah berhasil semua) terketuk untuk juga peduli terhadap sesama,” ujar Muslimin.
Selain itu, nama 99 dipilih karena berlandaskan 99 nama Allah, serta kata Pancasila yang memiliki 9 huruf.
Hal itu mengingat komunitas ini bercita-cita untuk skala nasional dengan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945.
“Semoga komunitas ini dapat menjadi jembatan bagi penderma untuk membantu banyak masyarakat yang membutuhkan sehingga jangkauannya diharapkan berskala nasional dengan mengusung visi dan misi yag berasaskan pada kemandirian, kreativitas, akhlakul karimah dan independen,” kuncinya.