Bupati Sinjai, Andi Seto Gadista Asapa bersama Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong,(Dok. Istimewa)
SINJAI, Suara Jelata—Kepala Bagian Humas Pemda Sinjai dinilai gagal membentengi pemerintahan Bupati dan wakil Bupati Sinjai Andi Seto Gadista Asapa- Andi Kartini Ottong hingga saat ini dalam membangun Sinjai kedepan. Rabu, (30/10/2019).
Hal ini diutarakan oleh Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Sinjai, Andi Anis berkaca pada realita yang selama ini terjadi dari sudut pandangnya.
Olehnya itu, sebagai mata dan telinga pemda Sinjai berfungsi memberikan informasi kepada Masyarakat berkaitan dengan kebijakan, program serta mampu mengelola informasi yang berkembang dengan dinamika yang ada.
“Ini yang kami lihat belum maksimal dilakukan oleh pejabat Humas yang baru, sehingga jika ada isu yang berkembang dari Masyarakat dan aktivis tidak mampu dilakukan komunikasi dan menyerap aspirasi publik misal pendekatan dua arah sehingga efeknya langsung menyerang Bupati dan Wakil Bupati, “beber Anis.
Padahal menurut Anis, semestinya Humas Sinjai yang saat ini dipimpin oleh mantan Camat Sinjai Timur, Tamsil Binawan mesti berani untuk berkomunikasi dengan lintas sektoral untuk meredam isu yang berkembang.
“Coba kita telaah, dengan sederet penghargaan dan kinerja yang dilakukan pemerintahan saat ini tentu akan ‘tengelam’ jika humas tidak mampu menjawab setiap problem dan isu yang berkembang di Masyarakat baik di media sosial, pemberitaan dan lainnya, nah justru yang kadang melakukan klarifikasi dari unsur luar pemerintahan, ini kan rancu,”bebernya.
Meski demikian Anis menilai saat ini Humas Sinjai sudah banyak kemajuan utamanya dalam pemberitaan dan publikasi kegiatan serta kerja-kerja Pemda Sinjai.
“Kita patut apresiasi itu, namun tentunya ada yang lebih penting lagi yakni komunikasi serta strategi meredam isu yang berkembang, apalagi saat ini memang Bupati Sinjai perlu mengevaluasi Kabag Humasnya,” Kuncinya.