BONE, Suara Jelata— Sempat vakum dalam waktu yang cukup lama, organisasi yang berdiri sejak tahun 1977 ini kembali aktif dan dilakukan Restrukturisasi.
Ancol Phatend adalah salah satu dari organisasi/kelompok kepemudaan yang ada di Kabupaten Bone.
Organisasi tersebut merupakan wadah pengembangan generasi muda, yang tumbuh atas dasar kekeluargaan dan rasa tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.
Khususnya generasi muda di wilayah setempat atau komunitas sosial sederajat yang bergerak dibidang kesejahteraan sosial dan kepemudaan.
Sebagai organisasi sosial kepemudaan Ancol Phatend juga merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan pemuda dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada.
Restrukturisasi organisasi Ancol Phatend tersebut dilakukan saat Mubes (Musyawarah Besar) yang digelar di Cafe Brother Hood, jalan DR. Wahidin Sudiro Husodo, Sabtu malam, (16/11/2019).
Dari hasil mubes (musyawarah besar) dan juga hasil rembuk para anggota dan tokoh Ancol Phatend, Dewan pembina telah mengeluarkan satu nama yaitu Andi Asrul Amri, SH. MH, untuk menahkodai Ancol Phatend, yang akan didampingi oleh Fino selaku Sekretaris.
Dengan penuh harapan agar ada stimulasi atau gebrakan baru dengan hadirnya ketua baru.
Ketua terpilih, Andi Asrul Amri yang juga merupakan Ketua Kongres Advokat Bone berterimah kasih atas amanah yang telah di berikan kepada semua saudara-saudara serta senior-senior di Ancol Phatend.
“Saya ucapkan terima kasih kepada, saudara, dan para senior, yang mempercayakan kepada saya untuk memimpin organisasi ini, dan Insya Allah saya akan mendorong pengembangan organisasi kepemudaan Ancol Phatend sehingga bisa membetuk generasi pemuda yang merupakan salah satu ujung tombak perjuangan bangsa ini terutama di Kabupaten Bone,” ucapnya.
Mubes yang diikuti puluhan anggota Ancol tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bone, A. Wahyudi Taqwa, SE.
Yang mana daalam selayang pandangnya, Ia sangat mengapresiasi kelompok/organisasi Ancol Phatend, terutama mengenai besarnya solidaritas sesama anggota.
“Semua ini adalah wujud dari pada regenerasi organisasi demi kelanjutan roh perjuangan pendahulu, semoga dengan restrukturisasi, Ancol Phatend bisa lebih eksis dan bermanfaat kepada masyarakat luas,” harapnya.
Selain itu, para pembina Ancol Phatend juga turut hadir pada Mubes tersebut yakni Basman, Irwan, Bakero, Onal, Roy dan beberapa senior-senior lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Basman berpesan agar generasi muda Ancol Phatend tetap menjaga keutuhan organisasi/kelompok tersebut, dan dengan adanya restrukturisasi ini akan menjadi stamina baru untuk para generasi.
“Ancol Phatend yang di bentuk pada tahun 1977 hingga saat ini harus tetap eksis serta mengikuti perkembangan zaman, jangan mudah tercerai berai, selesaikan masalah dengan musyawarah,” kuncinya.
Takwa