SINJAI, Suara Jelata— Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa membuka kegiatan Focus group Discussion (FGD) Penyusunan Desain Teknis Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Abd. Latief.
Bertempat di Wisma Hawai, Jalan Persatuan Raya, Kabupaten Sinjai, turut hadir para OPD, Camat Sinjai Borong, Kepala Desa Baru Belerang, tim penyusun desain teknis Abd. Latief Kabupaten Sinjai. Kamis, (29/11/2019).
Dalam laporannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sinjai, Arifuddin menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini merupakan tindak lanjut setelah Dinas lingkungan Hidup dan Kehutanan mengesahkan desain tapak.
“Sehingga kita juga harus menyusun desain teknis dalam mengembangkan sarana dan prasarana di Tahura dan saya berharap, Tahura nantinya akan menjadi icon Kabupaten Sinjai,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa menyampaikan bahwa tahun ini telah disahkan dokumen desain tapak.
Langkah awal menindaklanjuti desain tapak ini yaitu penyusunan desain teknis seperti yang kita lakukan pada hari ini, serta bisa menjadi penunjang dalam mewujudkan visi pengolaan tahura Abd. Latif yaitu Taman Hutan Raya Abd. Latif sebagai pusat konservasi anoa, media edukasi dan ekowisata bersama masyarakat.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk memaksimalkan penyusunan desain teknis sarana dan prasarana Tahura Abd. Latief dan kepada semua peserta agar memberi masukan dan sarannya” ungkapnya.
Dijelaskan Bupati, jika pembuatan desain teknis ini betul-betul dibuat dengan memenuhi beberapa aspek, yakni aspek ekonomi, lingkungan, sosial dan budaya sehingga nantinya Tahura bisa kita gunakan 10-15 tahun kedepan.
“Tahura memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi icon Kabupaten Sinjai, karena bisa menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Sinjai. Selain itu, tempatnya juga strategis karena berada pada daerah pengunungan ditambah lagi dengan pemandangannya yang begitu indah,” kuncinya.
ADV
