Berita

Puluhan Massa Menggelar Aksi Unjuk Rasa di SMAN 14 Bone

×

Puluhan Massa Menggelar Aksi Unjuk Rasa di SMAN 14 Bone

Sebarkan artikel ini

BONE, Suara Jelata- Sekitar 30 orang yang tergabung dalam kelompok masyarakat dan organisasi independen soisal Bone, menggelar aksi di SMAN 14 Bone, Jalan Veteran, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone. Selasa, (10/12/2019).

Mereka menggekar aksi karena adanya pergantian pengurusan Komite SMAN 14 Bone yang dinilai dilakukan secara sepihak oleh Kepala UPT SMAN 14 Bone Drs. Mubarak, M. Pd.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Peserta aki membawa beberapa tuntutan yakni, meminta penjelasan kepada Kepala UPT SMAN14 Bone terkait alasan pemberhentian kepengurusan Komite sekolah yang lama.

Mendesak pihak Kepala UPT SMAN 14 Bone untuk segera melakukan rapat pembentukan ulang pengurus komite dengan melibatkan orang tua wali atau siswa karena menganggap proses pembentukan pengurus saat ini tidak sesuai regulasi yang ada.

Meminta klarifikasi atas beredarnya chat via WhatsApp yang dinilai bernuansa romantis dilakukan oleh Ka. UPT SMAN. 14 Bone Drs.MUBARAK, M.Pd kepada beberapa siswi yang dinilai tidak beretika dan telah mencederai pendidikan serta tidak pantas menjadi pemimpin dan pendidik.

Dalam aksi ini, Aspirasi diterima langsung oleh Kepala UPT SMAN 14 Bone Drs.Mubarak, M.Pd dan mngatakan bahwa pembentukan kepengurusan Komite sekolah yang baru dilakukan atas petunjuk dari Kepala UPT Pendidikan wilayah III Bone Sinjai Drs. A. Syamsu Alam, M.Pd.

“proses pembentukan sudah sesuai aturan yang ada sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 75 tahun 2016 tentang komite sekolah” katanya.

Lanjut Mubarak, Terkait masalah pembentukan ulang pengurus komite sekolah, kami selaku kepala UPT SMAN 14 Bone akan segera menyampaikan kepada Drs.A. Syamsu Alam, M.Pd selaku atasan saya guna meminta petunjuk.

“Beredarnya komunikasi atau obrolan melalui via Whats App kepada beberapa siswi SMAN 14 Bone itu tidak ada niat jelek saya melainkan hanya merupakan pola pendekatan kepada siswi saya agar lebih dekat dan termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran disekolah” Kuncinya.

Laporan: Taqwa