NewsOlahraga

Menarik, Mahasiswa KKL STISIPM Sinjai Adakan Lomba Tradisional di Saohiring

×

Menarik, Mahasiswa KKL STISIPM Sinjai Adakan Lomba Tradisional di Saohiring

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata–Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah Sinjai bekerjasama dengan pemuda Forum Desa Saohiring (FDS) memiliki cara unik untuk memperkenalkan permainan tradisional.

Perlombaan yang diikuti oleh anak-anak dari lima dusun di Desa Saohiring berlangsung selama dua hari, yaitu pada 9-10 Januari 2020 yang berlangsung di lapangan futsal Makkawarue, Desa Saohiring, Kecamatan Sinjai Tengah.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Ada tiga jenis permainan tradisional yang diperlombakan yaitu, ma kaje aje (Engrang), ma ceccu (Gatrik) dan Ma Boy (Boy-boyian).

Kordes KKL STISIP Desa Saohiring, Ishar berharap agar perlombaan ini menjadi wadah untuk menjalin silaturahim antar masyarakat.

“Harapan kami dengan adanya kegiatan lomba tradisional ini dapat mempererat tali silaturahim antar anak-anak dan membuat mereka mengenal kembali permainan tradisional dan mengasah bakat dan percaya diri dalam diri mereka,” ucap Ishar.

Kepala Desa Saohiring, Darmawansata sangat mengapresiasi perlombaan tradisional, dengan menyebut kolaborasi antara mahasiswa KKL STISIP dan FDS menghidupkan kembali permainan tradisional yang telah mulai terlupakan di masyarakat.

Sementara menurut Ketua FDS, Sofyan, menjelaskan tunuan kegiatan ini sebagai upaya untuk membangkitkan kembali permainan tradisional di Desa Saohiring.

Adapun hasil perlombaan ini yaitu, Lomba Ma Ceccu, juara satu di raih oleh perwakilan Dusun Lita-litae, juara dua dan tiga berturut-turut diraih oleh perwakilan Dusun Korong dan Dusun Pepara.

Sementara Juara satu lomba engrang diraih oleh dusun Lita-litae, juara dua dan ketiga diraih oleh perwakilan Dusun Pepara dan Dusun Tengka.

Sedangkan cabang maboy yang jadi juara 1 adalah Dusun Korong, juara dua diraih oleh Dusun Lita-litae dan juara tiga diraih oleh Dusun Pepara.

Laporan : Fatahillah