Kulon Progo, Suara Jelata – Selain aksi klitih, balapan liar juga mulai meneror daerah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Akibatnya, warga daerah sekitar mulai resah dan merasa tidak tenang.
Guna memberikan jaminan keamanan dan rasa nyaman kepada masyarakat, jajaran Polres dan TNI Kulon Progo, kini terus menggiatkan patroli rutin keliling.
Patroli yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Kulon Progo Kompol Sudarmawan, menyusuri daerah-daerah yang kerap dijadikan tempat ajang balapan liar.
Sebelumnya, tim Polres Kulon Progo bersama TNI gencar mengadakan patroli skala besar untuk mencegah aksi Klitih (kejahatan jalanan) yang keberadaannya meresahkan masyarakat.
Kompol Sudarmawan mengatakan bahwa arahan pimpinan harus terus menerus menggiatkan Patroli di daerah-daerah berpotensi terjadi gangguan Kamtibmas, terutama aksi balapan liar yang meresahkan itu.
“Kita giatkan patroli gabungan dengan TNI, sesuai arahan pimpinan. Karena akhir-akhir ini banyak aksi balapan liar dan meresahkan masyarakat,” ujar Kompol Sudarmawan kepada awak media di Wates.
Patroli yang digelar jajarannya dari siang hingga malam. Hal itu dilakukan karena aksi balapan liar tersebut, tidak mengenal waktu. Bisa ada di siang hari, juga di malam hari.
Sementara itu, Sadimin (44), warga Pengasih, Kulon Progo mengaku terganggu terkait aksi balapan liar. Selain itu, sepeda motor yang menggunakan knalpot broong juga sangat mengganggu.
“Ngapunten, kalau bisa sepeda motor knalpot broong juga perlu disikapi pak polisi untuk ditertibkan karena bising dan mengganggu,” kata Sadimin, Minggu (19/1) malam.
Ikhwal kendaraan knalpot broong, sejumlah warga Kecamatan Lendah, juga mengaku terganggung. Terutama saat jam-jam waktu ibadah dan istirahat.
(Mhmd/ s j)