SINJAI, Suara Jelata—Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM) melakukan Musyawarah Besar di Malino, kabupaten gowa.
Musyawarah besar tersebut bertema “Menumbuhkan semangat kepemimpinan dan solidaritas menuju KPPM yang berintegritas dan bervisi kerakyatan”.
Musyawarah besar ini berlangsung selama tiga hari (17-19 Januari) dan dihadiri oleh seluruh anggota KPPM.
Musyawarah besar KPPM bertujuan untuk merumuskan konstitusi organisasi yakni Anggaran Dasar dan Anggaran rumah tangga (AD/ART), menyusun struktur organisasi, menyusun program kerja yang akan dilakukan selama satu periode kepengurusan dalam hal ini program kerja umum dan program kerja paten, dan tak kalah penting membahas strategi taktik organisasi.
Dalam Musyawarah besar ini Fajar Hidayat Asbar terpilih kembali menjadi ketua umum Koaisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM) secara aklamasi.
Adapun struktur yang disusun dan ditetapkan menempatkan Nurfadillah sebagai sekertaris umum dan Sherly anriani sebagai bendahara umum, anugrah abadi sebagai kabid advokasi dan investigasi, Nur Wahid sebagai kabid pengkajian dan pengembangan kader, Arkam sebagai kabid pengembangan keuangan organisasi dan Tasman Ambar sebagai kabid media dan publikasi.
Fajar Hidayat Asbar sebagai ketua umum terpilih menekankan agar pemerintahan adil dan menyejahterakan rakyat sehingga tidak ada lagi ketimpangan sosial, tidak ada lagi penggusuran tempat tinggal masyarakat kecil serta terjaminnya hak-hak buruh.
Fajar juga mengatakan akan mengkritisi kampus yang tidak sesuai prosedural dengan harapan adanya jaminan pendidikan yang kondusif bagi rakyat Indonesia.
“Kami akan mengkritisi pemerintah yang hanya membebankan PAD pada rakyat kelas menengah kebawah tapi toleran terhadap pengusaha dan penguasa” lanjutnya.
Dalam sambutannya sebagai ketua terpilih fajar mengharapkan seluruh kader KPPM untuk menjalankan dan mewujudkan tujuan organisasi yang termaktub dalam AD/ART Organisasi Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa.
Citizen Jurnalis
