SINJAI, Suara Jelata—Transportasi laut Kapal Pelayaran Rakyat (Pelra) KM. banawa Nusantara 105 yang merupakan bantuan hibah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk Kabupaten Sinjai hingga saat ini belum difungsikan untuk Warga. Selasa, (10/3/2020).
Padahal sebelumnya, Pelra untuk bantuan kepada masyarakat ini, khususnya warga di pesisir, sebagai alat angkutan penumpang dan barang dari Pulau Sembilan menuju ke Kota Sinjai dan sebaliknya telah di launching dan diresmikan oleh Bupati Sinjai beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Laut Dinas Perhubungan (Dishub) Sinjai, Fahri mengatakan jika belum beroprasinya kapal ini dikarenakan belum ada dasar untuk menentukan tarifnya kepada penumpang.
“Perdanya sementara digodok, jadi kalau sudah ada perda penarikan tarifnya kita sudah bisa operasikan, kalau tarif yang diajukan itu dikisaran 12 ribu hingga 15 ribu rupiah,”katanya.
Kapal ini sekarang berada di Cappa Ujung, Kelurahan Lappa. Hanya saja menurut Fahri jika sudah beberapa kali digunakan ke Pulau Sembilan jika ada kegiatan Pemda Sinjai.
“Ini nantinya mengelilingi 6 pulau di Pulau Sembilan. Palingan bulan Juli nanti sudah bisa digunakan untuk penumpang,” bebernya.
Diketahui Kapal Pelra yang diberi nama ‘Benawa Nusantara 105 itu diperuntukkan sebagai moda transportasi masyarakat Sinjai. Dengan bobot 35 GT, Kapal Pelra dilengkapi dengan sistem navigasi yang lengkap.
Kelebihan lain karena di kabin penumpang sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan, audio visual, dapur minimalis, WC sampai dengan penunjang keselamatan penumpang untuk anak-anak dan dewasa.
Zhar
