News

Ramadhan Sudah Dekat, Harga Bahan Pokok di Magelang Mulai Naik

×

Ramadhan Sudah Dekat, Harga Bahan Pokok di Magelang Mulai Naik

Sebarkan artikel ini

MAGELANG, Suara Jelata— Ramadhan 2020, tinggal beberapa hari lagi. Seiring semakin dekat bulan suci bagi umat muslim ini, selalu saja dibarengi dengan kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok.

Halnya yang terjadi di Pasar Baru Muntilan, Magelang. Dimana di pasar milik pemerintah daerah ini, terdapat beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga menjelang datangnya bulan Ramadhan.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Misalnya saja cabe. Jika sebelumnya harga cabe sempat anjlok akibat dampak dari penyebaran virus corona, namun Jumat (10/4/2020), pagi harganya langsung naik di level Rp 30 ribu per kg hingga Rp 35 ribu per kg.

Selain cabe, harga gula pasir juga tembus di level Rp 18.500 per kg hingga Rp 19 ribu per kg. Kebutuhan pokok lain ikut menyusul naik ialah ayam potong. Padahal sebelumnya harga ayam potong sempat anjlok karena warga membatasi diri ke pasar dan tidak melakukan hajatan gara-gara mencegah penyebaran virus corona.

Nah, harga ayam potong per Jumat ini naik di harga Rp 30 ribu per kg. Sebelumnya Rp 23 ribu per kg dan Rp 25 ribu per kg.

Sri Wati, seorang pedagang sembako di pasar tersebut mengakui jika beberapa bahan pokok ada yang mengalami kenaikan harga. Hanya saja, ia tidak tahu pasti penyebabnya.

“Kita tahu yang menyebabkan harga ini naik. Apakah karena corona atau karena Ramadhan sudah dekat. Yang jelas kita sesuaikan harga pembelian dari pemasok,” ujar Sri Wati.

Pedagang sembako ini memprediksi, kenaikan harga beberapa komoditi ini bakal naik terus hingga puasa tiba. Pasalnya, harga yang dipatok dari pemasok juga naik. Hanya saja, Wati tidak merinci item bahan pokok yang akan terjadi kenaikan harga itu.

“Saya belum tahu pasti item barang yang akan naik harganya. Tetapi cabe, gula pasir kan udah naik. Beras juga sudah ada yang harganya naik. Telur ayam juga sudah naik harganya mendekati Rp 30 per kg,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Pemkab Magelang, belum berhasil dikonfirmasi hal ini. Terlebih saat ini, banyak pegawai kerja di rumah terkait wabah virus corona.

Laporan: Mhmd