SINJAI, Suara Jelata—Perbakin Kabupaten Sinjai hingga saat ini masih tetap melakukan perburuan Anjing ‘Gila’ yang beberapa hari lalu menerkam Warga di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara. Sabtu, (22/8/2020).
Sebanyak 7 warga di Kelurahan Lappa menjadi korban gigitan anjing gila. Mereka sempat menjalani pemeriksaan di Puskesmas Balangnipa.
“Masih kita lakukan perburuan, apalagi Warga masih was-was jika Anjing itu masih berkeliaran, jadi tim kita masih melakukan penyisiran di tempat-tempat yang kita duga ada Anjing gila,” kata salah satu anggota Perbakin Sinjai, Jusman.
Menurutnya, hingga saat ini sudah puluhan Anjing liar yang diberantas, ini tidak lain untuk mencegah penyebaran penyakit Rabies, serta mengantisipasi kembali mengigit Warga.
Kapolres Sinjai yang juga Ketua Perbakin Sinjai, Rabu (19/08/2020) mengatakan meminta bantuan pengurus Perbakin Sinjai melakukan penyisiran.
“Saya selalu ketua umum Perbakin sudah memerintahkan anggota Perbakin Sinjai, melakukan perburuan terhadap anjing gila tersebut. Tim Perbakin Sinjai dibagi dua tim,” ucap Kapolres dilansir dari Sinjai.info.
Upaya mengantisipasi adanya kejadian penggigitan anjing liar (anjing gila) di wilayah kelurahan, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Lurah Lappa, A. Rifal Aziz, juga menghimbau warganya agar melakukan pembatasan gerak di luar rumah.
Dengan mengeluarkan surat edaran agar kepada warganya, agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan mengawasi serta membatasi kegiatan ruang gerak warganya terutama anak-anak agar tidak ada lagi korban berikutnya.
