MAKASSAR, Suara Jelata— Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) Kota Makassar melakukan deklarasi dan pengukuhan di Benteng Fort Rotterdam. Sabtu, (05/09/2020)
Lukman Saputra Indar Bangsawan Dg. Mappagau selaku ketua PANI DPD II Kota Makassar menegaskan bahwa akan mengembalikan Sejarah yang terlupakan di Kota Makassar karena Adat dan Budaya memiliki peran penting dalam tatanan kehidupan manusia.
“Kami juga berharap kedepannya ada sinergitas yang baik antara Pemerintah dengan PANI Kota Makassar terkhusus dalam manjaga situs cagar budaya yang selama ini sama sekali tidak memiliki asas manfaat untuk Adat,” tegasnya.
Sementata, Ketua PANI DPD I Sulawesi Selatan, Fitriyani Rachman S.Pd dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pengurus DPD II PANI Kota Makassar
“Agar etika kelembagaan harus senantiasa dijaga dimanapun berada karena di PANI kita diajarakan tentang BERADAB, ADAT dan ETIKA,” ungkapnya.
Dan berharap PANI Kota Makassar dapat mengembang amanah serta menjujung tinggi marwah Adat dan Budaya yang sudah ada sejak dahulu.
“Karena ADAT bersendikan AGAMA, di akhir sambutan beliau menegaskan tetaplah membumi dan menjadi percontohan oleh DPD PANI lainnya Se-Indonesia,” lanjutnya.
Dalam deklarasi ini juga dihidiri langsung oleh Ketua Umum DPP PANI, M. Akbar Amir Sultan Aliyah (Raja Tallo Makassar XIX Makassar).