News

Seminar Parenting KKNP IAIM Sinjai di Tongke-Tongke, ‘Bongkar’ Cara Hadapi Anak

×

Seminar Parenting KKNP IAIM Sinjai di Tongke-Tongke, ‘Bongkar’ Cara Hadapi Anak

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata–Pandemi Covid-19 yang berimbas terhadap sektor pendidikan dengan sistem dalam jaringan (daring), menjadikan orang tua harus lebih intens terhadap pendampingan anak.

Sejalan dengan hal tersebut, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP), Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai di Desa Tongke-Tongke menggelar seminar parenting guna mengedukasi orang tua dalam mendidik anak saat sekarang. Senin, (08/03/2021)

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Berlangsung di Kantor Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, kegiatan menghadirkan dua Narasumber yaitu, Hasmiati, S. Pd.I.,M.Pd.I. yang membahas mengenai peran orang tua dalam mendidik anak dimasa pandemi dan Badiana S.Pd.I.M.Pd.I yang membahas Kiat Orang Tua dalam Mendidik Anak dimasa pandemi.

Hasmiati menjelaskan, saat ini pendampingan anak harus dimaksimalkan dari segi penggunaan teknologi seperti smartphone dan fitur yang tersedia didalamnya agar tidak memberikan dampak negatif bagi anak.

“Tugas kita sebagai orang tua adalah mendampingi, bukan melarang. Karena kalau melarang anak kita akan tambah penasaran. Jadi tingkat kewaspadaan orang tua harus lebih ditingkatkan lagi terutama dalam penggunaan teknologi saat ini” jelasnya.

Lebih lanjut, Ia juga menegaskan bahwa tanggung jawab pendidikan bukan hanya pada guru saja, orang tua saja, atau pada tanggung jawab sekolah saja. Tetapi tiga pusat pendidikan harus terintegrasi dengan baik pada masa Covid ini.

Sementara itu, Badiana selaku pemateri kedua membeberkan beberapa kiat yang dapat diterapkan orang tua dalam mendidik anak, seperti menciptakan nuansa bahagia dalam rumah, memberikan motivasi untuk anak, menfasilitasi kesenangan anak, tidak menjustis anak dan tidak acuh terhadap anak.

“Karena jika tidak ada nuansa bahagia, maka anak akan bosan. Selanjutnya jangan pernah marah-marah dangan menjust anak yang tidak baik karena dapat menyebabkan bulying dan orang tua sebagai motivator, bagaimana orang tua memotivasi anaknya. Sehingga membangkitkan gairah semangatnya” kuncinya.