SINJAI, Suara Jelata— Gandeng Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai, Pemerintah Desa (Pemdes) Tongke-tongke melangsungkan Pelatihan Pengurusan Jenazah di Masjid Lailatul Qadri, Dusun Cempae, Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai. Sabtu, (27/03/2021).
Pada sambutannya, Sirajuddin selaku Kepala Desa Tongke-tongke, mengungkapkan bahwa, kegiatan ini menjadi salah satu progres yang menjadi visi misinya selaku Kepala Desa.
“Saya selaku Pemerintah Desa sangat mengapresiasi Mahasiswa KKNP IAIM Sinjai, karena juga mencanangkan program kerja seperti ini. Seharusnya kegiatan-kegiatan seperti ini yang harus kita utamakan. Dan terus terang saya sampaikan bahwa kemarin sewaktu saya mencalonkan diri sebagai kepala desa, itu sebenarnya menjadi visi misi saya” ungkapnya.
Sementara itu, Ustadz Muh. Idris selaku pamateri memaparkan hukum dari pengurusan jenazah dan sejumlah hal yang perlu diperhatikan pada pengurusan jenazah, termasuk memandikan, mengkafani, menshalati dan menguburkan.
“Hukum dari pengurusan jenazah ialah fardhu kifayah, yakni wajib hukumnya bagi kita selaku umat Islam, yang kalau ada dua atau tiga orang yang melaksanakan kewajiban ini, maka semua orang-orang yang ada disekitar wilayah tersebut sudah lepas kewajibannya” ungkapnya.
Kemudian, setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik yang secara langsung melibatkan peserta dengan alat peraga yang telah disiapkan oleh pihak panitia.
“Setelah pemberian teori, para peserta diberikan kesempatan untuk melakukan secara langsung, mulai pemotongan kain kafan, proses jahit kainnya, memandikan alat peraga dan membungkus boneka yang menjadi peraga sama seperti seorang mayit” ungkap Reski, salah satu peserta pelatihan.
Diketahui, peserta yang hadir terdiri dari tokoh agama, aparatur desa, lima orang warga perwakilan setiap Dusun di Desa Tongke-tongke, yaitu Dusun Babana, Dusun Baccara, Dusun Maroanging, Dusun Cempae dan Dusun Bentengge serta Mahasiswa KKNP IAIM Sinjai.
