SINJAI, Suara Jelata—Polsek Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai membantu kembali menjadi pemecah permasalahan (problem solving) dan berhasil mendamaikan warga Lingkungan Langguli, Kelurahan Samataring yang berselisih di Mako Polsek Sinjai Timur. Rabu, (23/6/2021).
Akar masalah ini bermula saat korban Ida melapor di Posek Sinjai Timur jika Arifin yang merupakan keluarganya memasuki Rumahnya beberapa waktu lalu.
Sehingga terjadi adu mulut dan diduga terjadi tindakan fisik dengan beberapa anggota keluarganya.
Pelaku mengaku hal ini dilakukan dikarenakan saat itu saudaranya sementara dalam kondisi sakit keras, dan korban sempat membunyikan alat musik (karaoke) yang dirasa pelaku menganggu.
Kapolsek Sinjai Timur, AKP. Asri S menuturkan setelah mendengar permasalahannya, maka pendekatan dengan kekeluargaan kepada kedua pihak mengingat mereka masih ada ikatan kekeluargaan dan bertetangga rumah untuk menempuh jalur perdamaian.
Upaya yang ditempuh aparat Kepolisian tersebut sebagai bentuk upaya Polri yang hadir ditengah masyarakat sebagai problem solving (Pemecah masalah) dan merupakan bentuk pendekatan secara kekeluargaan, sehingga permasalahan tidak menjadi berkepanjangan.
Mediasi yang dilakukan merupakan salah satu bentuk dari alternatif penyelesaian sengketa diluar pengadilan.
Tujuan dilakukannya mediasi adalah menyelesaikan sengketa antara para pihak dengan melibatkan pihak ketiga yang netral.
“Keduanya sepakat berdamai, dan pelaku berjanji untuk tidak akan mengulanginya lagi dengan menandatangani pernyataan diatas materai,” katanya.
Hadir dalam mediasi ini, Kapolsek Sinjai Timur, Kanit Reskrim Polsek Sinjai Timur, Kepala Lingkungan Langguli, kedua pihak yang dimediasi serta saksi.
