SINJAI, Suara Jelata— Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Sinjai, Muhammad Wahyu menegaskan jika tidak ada penyegelan Kantor Golkar Sinjai yang dilakukan oleh kader. Jumat, (25/6/2021).
Dia membenarkan jika memang ada aksi tuntutan beberapa kader sore tadi (25/6) di Kantor Golkar terkait dengan pelaksanaan Musyawarah daerah (Musda) yang akan dilaksanakan.
Namun kata Legislator DPRD Sinjai ini tidak sampai akan mengagalkan Musda yang akan dilaksanakan besok (27/6).
“Saya sudah duduk bersama beberapa kader Golkar yang melakukan aksi tadi sore, membicarakan beberapa tuntutan kader dan akan kami sampaikan ke pak Ketua hasil pertemuan kita ini,” tutur Ketua Fraksi Golkar DPRD Sinjai ini.
Dia sekaligus meluruskan isu yang berkembang jika ada pembaikotan Kantor Golkar Sinjai.
“Ini buktinya kami duduk bersama, saya tegaskan tidak ada itu penyegelan dan aksi tadi itu biasa namanya dinamika organisasi, kita akan mengawal musda dan kebijakan partai sesuai mekanisme, ” terangnya.
Tadi sore, sejumlah pengurus dan kader Golkar melakukan aksi memboikot kantor Golkar Sinjai sebagai bentuk penolakan keras atas rencana Musda tersebut.
Sekretaris Pimpinan Tingkat Kecamatan Bulupoddo, Erni Martina Dottoro dalam orasinya menegaskan, Musda yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat penuh kejanggalan dan rekayasa yang dilakoni oleh Ketua DPD Golkar Sulsel, Taufan Pawe.
“Kami akan boikot kantor Golkar sampai hari Minggu, kami akan aksi sampai hari Minggu, kami tolak pelaksanaan Golkar yang cacat prosedur dan penuh rekayasa,” bebernya.