MAGELANG, Suara Jelata— Memasuki hari keempat PPKM Darurat, penyekatan terus dilakukan oleh Polres Magelang di perbatasan Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng-DIY).
Kegiatan dilaksanakan di Tugu Ireng, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang dipimpin langsung oleh Kapolres Magelang, AKBP Ronald A Purba, S.I.K., M.Si.
Kapolres mengatakan, kegiatan penyekatan ini sebagai salah satu penegakan PPKM Darurat Jawa-Bali yang diberlakukan mulai 3 Juli 2021 lalu.
“Kegiatan penyekatan kendaraan plat luar daerah dalam rangka PPKM Darurat Jawa-Bali pada hari keempat ini kita berhasil menjaring 1.115 kendaraan. Dari jumlah itu, sebanyak 257 kami minta putar balik, karena tidak bisa menunjukkan surat negatif Covid-19 atau surat vaksinasi” kata AKBP Ronald A. Purba.
Selama kegiatan penyekatan, tim gabungan melakukan pemberhentian dan pengecekan kendaraan yang menggunakan plat dari luar daerah. Kemudian memutar balik kendaraan luar daerah yang tidak bisa menunjukkan surat negatif Covid-19 atau surat vaksinasi.
“Kami juga mengimbau pengendara untuk membatasi mobilitas dalam rangka PPKM Darurat” lanjut Kapolres.
Ronald juga menyampaikan, selain kegiatan di atas,, tim juga melakukan Swab kepada pengendara sebanyak 16 pengendara. Dari jumlah itu, hasilnya tes diketahui 15 orang negatif dan 1 hasil positif.
“Diketahui satu orang positif, seorang warga asal Kecamatan Pakis” ujarnya.
Tim gabungan yang dipimpin Kapolres Magelang, AKBP Ronald A. Purba ini terdiri dari Dandim 0705/Magelang diwakili Danramil 17/Salam, Kapten Inf Andi Mulhan, Kasi Intel Kejaksaan Magelang, Aldin Dimanjuntak dan Satpol PP Kabupaten Magelang, Dolut.
Serta diikuti oleh 5 aanggota Kodim 0705 Magelang, 2 personel Kejaksaan Kabupaten Magelang, BKO Armed 3 Magelang 4 personel, Dinas Perhubungan 4 personel, 10 anggota Satpol PP Kabupaten Magelang.
“Tim juga diperkuat oleh 10 anggota Polsek Salam, 3 personel Koramil 17/Salam, dan 3 personel dari Puskesmas Salam” pungkas AKBP Ronald.
