SINJAI, Suara Jelata— Kapal Nelayan asal Pulau Kanalo Desa Persatuan, Kecamatan Pulau Sembilan tenggelam di perairan sekitar pelabuhan larea-rea, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan. Sabtu, (10/07/21).
Hal itu di sampaikan oleh Aswar salah satu perangkat Desa Persatuan bahwa di kapal Nelayan tersebut tenggelam.
“Dari informasi yang kami dapatkan Kapal Nelayan Asal Dusun Kanalo 1 Tenggelam di Depan Pelabuhan Larea-rea akibat Ombak besar menghantam kapal nelayan,” ujarnya pada Sulselpos.id (satu grub dengan media ini).
Diketahui, perahu tersebut ditumpang 4 orang, yakni Rusdin (33), dan ketiga anaknya yakni Rehan (13) dan Refan (10).
Kapolsek Pulau Sembilan, IPDA. Sasmito membenarkan bahwa telah tenggelam kapal asal Kecamatan Pulau Sembilan.
Kronologinya kata Kapolsek, selesai bongkar ikan di TPI Lappa, korban pulang ke Pulau Kanalo pukul 19.30 WITA.
Setelah sampai di muara gelombang tinggi tidak bisa kuasai akhirnya perahu terbalik. Selanjutnya korban berenang ke sebelah Utara mencari tempat yang dangkal.
“Saya bersyukur korban selamat semua, Dan kejadian ini bisa dijadikan atensi bersama bahwa hendaknya hati-hati saat akan melintasi muara, Karena saat musim timur gelombang agak tinggi, apalagi saat air laut surut,” kuncinya.
