NasionalNewsPEMDA SINJAI

Tekan Inflasi, ASN di Sinjai Mulai Dibagikan Bibit Cabai Rawit

×

Tekan Inflasi, ASN di Sinjai Mulai Dibagikan Bibit Cabai Rawit

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata—Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) menyerahkan secara simbolik bibit cabai rawit kepada Bupati Sinjai yang diwakili Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Sinjai, Andi Ilham Abubakar, di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai. Senin, (12/07/2021).

Penyerahan ini, dalam rangka merealisasikan himbauan Bupati Sinjai terkait Gerakan Tanam Cabai Sehat Tekan Inflasi (Gertac Sehati) dalam rangka menekan inflasi di Kabupaten Sinjai.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Kadis TPHP, Kamaruddin Samma mengatakan, penyerahan bibit ini dilakukan, lantaran terdapat surat himbauan Bupati terkait Gertac Sehati.

“Hari ini Senin (12/07/2021) kami sudah mulai mencoba membagikan 100 pohon bibit cabai rawit untuk seluruh OPD, dalam rangka agar bagaimana ASN di Kab. Sinjai dapat menanam cabai rawit diawali di masing-masing kantor OPD,” jelas Kamaruddin sapaan akrabnya.

Ia berkata, sebelum itu sudah ada beberapa OPD yang datang langsung ke kantor Dinas TPHP untuk mengambil bibit cabai rawit.

“Alhamdulillah, kami sudah menyiapkan 5.000 lebih populasi cabai rawit, dan mulai hari ini Senin (12/07/2021) kami sudah bagikan. Termasuk secara simbolik penyerahan bibit cabai rawit diserahkan kepada bapak bupati yang diwakili oleh Asisten II,” sebutnya.

Kamaruddin kembali berucap, populasi bibit cabai yang disiapkan saat ini, lebih dari 5.000 atau hampir 6.000 bibit cabai.

“Bibit ini akan kami bagikan ke semua OPD termasuk ke beberapa kecamatan. Adapun, kami akan bagikan 100 pohon bibit cabai per OPD. Bahkan terdapat OPD yang mengambil 170-an bibit cabai,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, bibit cabai yang dibagikan ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari kelompok tani di Sinjai Barat, yang membantu menyediakan 5.000 lebih bibit cabai.

“Ini merupakan perangsang bagi ASN agar ke depan, bagaimana bisa membibit cabai rawit dalam rangka menekan inflasi,” tuturnya.

Lebih lanjut Ia menambahkan, bibit cabai ini bisa ditanam di halaman kantor, begitu pun ASN juga bisa menanam di pekarangan rumahnya.

“Jadi cabai rawit ini, kurang lebih tiga bulan sudah bisa berbuah,” ucapnya.

Jika dikemudian hari tambah Kamaruddin, terdapat kekurangan, diharapkan bisa secara swadaya.

Apalagi lanjut Kamaruddin, dalam melakukan bibit cabai itu cukup mudah, tinggal mengambil bijinya setelah itu bisa langsung ditanam, jika nantinya terdapat kekurangan.

“Apalagi, inovasi awal kita adalah program gertac sehati ini merupakan program ke swadayaan sehingga diharapkan secara swadaya ASN bisa menanam di halaman masing-masing,” kuncinya.