MAGELANG, Suara Jelata— Penyekatan di perbatasan Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng-DIY) terus dilakukan. Kegiatan di Tugu Ireng Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini kini dengan sistem 3 (tiga) shift.
Hal itu guna kegiatan lebih efektif, mengingat jumlah personel dan lokasi penyekatan merupakan jalur utama Jateng-DIY lewat Magelang.
Kegiatan yang dimulai pada Jumat, (16/07/2021) pagi hingga Sabtu, (17/07/2021) pukul 20.00 WIB itu telah terjaring 19.085 kendaraan bermotor. Dari jumlah itu, sejumlah 13.329 kendaraan diminta putar balik, dengan rincian 8.587 kendaraan roda 4 dan 4.742 kendaraan roda dua.
Komandan Koramil 17/Salam, Kapten Inf Andi Mulhan menjelaskan, untuk petugas yang terlibat dalam penyekatan ini adalah dari unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Damkar.
Kegiatan diawali apel pengecekan personel pada tanggal 16 Juli 2021 pukul 08.00 WIB bertempat di halaman parkir Polsek Salam, kemudian dilanjutkan operasi penyekatan pukul 09.00 WIB selama 24 jam sampai dengan tanggal 22 Juli 2021.
“Penyekatan dilaksanajan tiap shift-nya 3 jam. Personel Koramil 17/Salam dilibatkan sejumlah 13 orang, ditambah perkuatan personel dari Yon Armed 3 Naga Pakca sebanyak 9 anggota” ujar Kapten Andi, Sabtu, (17/07/2021) malam.
Dirincikan Danramil, tiap shift beranggotakan personel Koramil dan Armed masing-masing 4 orang. Dari Polri 15 orang, dari Satpol PP, Dishub dan Damkar masing-masing 5 personel.
“Kendaraan dari arah Yogyakarta dipisahkan di jembatan Krasak, mobil pribadi dengan plat non AA diarahkan di jalur kanan untuk putar balik, mobil berplat AA, kendaraan truk, mobil pickup yang membawa logistik, ambulance diarahkan di jalur kiri agar bisa melanjutkan perjalanan” terang Danramil Salam.
Disampaikan Kapten Andi, untuk kendaraan roda dua, di luar plat AA diarahkan ke jalur kiri, khusus untuk ojek online tetap lewat.
“Bagi pengendara motor yang dapat menunjukkan identitas sebagai tenaga kesehatan tetap diperbolehkan lewat” ujar Kapten Andi.
Danramil Salam ini berharap, kegiatan penyekatan ini dengan tujuan untuk memutus penyebaran Covid-19. Sehingga pihaknya minta agar masyarakat mengerti dan menyadari, sehingga PPKM Darurat dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan.
“Semoga pandemi segera berlalu, dan kita semua kembali aktivitas normal seperti sebelum ada pandemi” harap Kapten Inf Andi Mulhan.